Royal Wedding Meghan-Harry, Bahagia Berselimut Duka

Ratusan juta orang di dunia diperkirakan akan menonton pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle. - Alexi Lubomirski
Sumber :
  • bbc

VIVA – Tujuh tahun lalu, tepatnya pada 29 April 2011, semua mata warga dunia tertuju pada pesona Kate Middleton, saat mengenakan gaun pengantin putih sederhana, namun cantik karya Sarah Burton dari rumah mode Alexander McQueen.

Putri dari kalangan biasa itu tampak anggun di samping Pangeran William, yang gagah dalam balutan seragam militer Angkatan Darat Irlandia, berpangkat Kolonel pada upacara pernikahan di Westminster Abbey.    

Pernikahan pewaris kedua tahta Inggris itu lebih sederhana dibanding pernikahan megah orangtuannya pada 29 Juli 1981 silam. Dan, momen serupa akan terulang lagi hari ini, Sabtu 19 Mei 2018.

Pangeran Harry, adik semata wayang Pangeran William akan mengikat janji suci dengan kekasihnya yang rakyat jelata, Meghan Markle, tepat pukul 12.00 waktu Inggris, atau sekitar pukul 19.00 WIB di Kapel St. George, Kastil Windsor, tempat Harry dibaptis.

Banyak cerita dan berita bahagia hingga tak sedap menjelang pernikahan pewaris keenam tahta kerajaan Inggris tersebut dengan artis Amerika, pemeran Rachel Zane dalam drama televisi Suits. Bahkan, intensitas pemberitaan mereka meningkat drastis mendekati royal wedding. Tidak hanya di Inggris, tetapi juga seluruh dunia.

Kedua pasangan ini mulai bikin heboh sejak hubungannya tercium publik pada tahun lalu hingga akhirnya mengumumkan pertunangan pada 27 November di tahun yang sama. Statusnya sebagai calon istri anggota kerajaan Inggris, membuat popularitas Meghan yang bertemu dengan Harry di Toronto pada awal 2016, meningkat tajam. Meghan Effect pun muncul, menyaingi Kate Effect.

Sementara itu, porsi sorotan kepada putra kedua Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana juga makin banyak dibanding kakaknya. Pangeran berusia 33 tahun yang punya image (kesan) sebagai bad boy dan playboy ini memang kerap bikin heboh, tak hanya sekali tapi berkali-kali.

Begitu juga, ketika akhirnya dia memutuskan menikahi wanita tak terduga untuk menjadi pendamping hidupnya.

Berikutnya, kehebohan jelang pernikahan Meghan-Harry>>>

***

Kehebohan jelang pernikahan Meghan-Harry

Banyak yang berbahagia, dengan romansa pasangan berbeda kasta tersebut. Tetapi, yang membenci dan tak merestuinya juga tak kalah banyak jumlahnya. Alasannya pun beragam, karena Meghan lebih tua tiga tahun, seorang janda, orang Amerika, keturunan Afro-Amerika, artis, dan lainnya, yang semuanya tampak buruk di mata para haters Meghan.

Banyak fakta menyedihkan lainnya yang juga terungkap, terutama dari keluarganya. Ternyata Meghan tak memiliki hubungan harmonis dengan ayah dan saudara tirinya. Selain Samantha Markle yang menulis buku menjelek-jelekkan Meghan di hari pertunangannya, kakak tirinya, Thomas Markle Jr mengirim surat kepada Pangeran Harry, agar mengakhiri hubungan dengan adiknya, karena wanita berusia 36 tahun itu dianggap bukan wanita yang tepat untuk Harry.

"Semakin dekat waktu menuju royal wedding, ini menjadi sangat jelas terjadi kesalahan besar dalam sejarah royal wedding. Meghan Markle bukan wanita tepat untukmu. Kau dan keluarga kerajaan, seharusnya mengakhiri pernikahan ala negeri dongeng ini sebelum terlambat," tulisnya, seperti dilansir dari The Sun.  

Tak cuma saudara tirinya, ayah Meghan yang telah bercerai dengan ibunya ketika dia berusia enam tahun juga melakukan hal yang tak jauh beda. Thomas Markle sempat bikin 'drama', yang membuat Meghan geram dan tentu saja berduka dengan tingkah ayah dan keluarganya.

Pada Senin 14 Mei 2018, dia sempat mengatakan tidak akan menghadiri pesta pernikahan Meghan-Harry, lantaran tak ingin mempermalukan putrinya terkait skandal foto dirinya saat berada di kedai dan fitting jas.

Calon mertua Pangeran Harry itu diduga menjual cerita dia ke paparazi dan mengizinkan mereka membuntutinya, demi mendapat uang dengan nominal mencapai Rp1,4 miliar.

Namun, keesokkan harinya, Selasa 15 Mei 2015, Thomas mengatakan, akan menghadiri pernikahan Meghan. Kenyataannya, Thomas kembali membatalkannya pada Rabu 16 Mei 2018, dengan alasan akan menjalani operasi jantung. Dan, pada Kamis 18 Mei 2018, Meghan akhirnya mengumumkan bahwa sang ayah tidak akan menghadiri pernikahannya karena masalah kesehatan.

Tanpa kehadiran Thomas, seperti dikutip BBC, Pangeran Charles mengambil peran sang ayah di hari penting dalam hidup Meghan. Tak ada Thomas Markle yang menuntun tangannya, tetapi Prince of Wales yang justru akan mendampingi Meghan menuju altar gereja.

Sementara itu, ibunda Meghan, Doria Ragland yang akan menyaksikan pernikahan putrinya dari dekat telah tiba di London pada Rabu 16 Mei 2018. Pada sore harinya, Doria tampak menikmati acara minum teh bersama Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles, serta Pangeran William dan Meghan di kediaman Pangeran Charles, Clarence House, London.

Namun, pada hari bahagianya, janda produser film Trevor Engelson itu kabarnya tak mengundang keluarga besar. Bahkan, Thomas Markle Jr dan mantan istri, keponakan beserta ibu keponakannya tak dikirimi undangan.

Beberapa keluarga tak suka Meghan dan Harry bersatu, namun ingin diundang. Bahkan, keluarga Meghan sudah tiba di London dan akan menyaksikan di barisan depan saat parade kereta kuda.

Dalam royal wedding, hanya 600 tamu yang diundang. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibanding undangan pernikahan William dan Kate yang mencapai 1.900 tamu. Selain itu, 1.200 tamu dari berbagai latar belakang dan usia yang dipilih kantor Letnan Regional.

Ada juga 200 kenalan Pangeran William dan Meghan yang diundang ke acara after party di Frogmore House. Beberapa selebriti yang dilaporkan hadir, di antaranya Sir Elton John, Ed Sheeran, Cara Delevigne, David dan Victoria Beckham, serta Spice Girl.

Pihak Istana Kensington tidak mengundang politisi di Inggris maupun negara lain, lantaran Pangeran Harry berada di urutan keenam penerus mahkota Kerajaan Inggris, setelah Pangeran Charles, Pangeran William, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.

Selanjutnya, kemewahan Royal Wedding>>>

***

Kemewahan Royal Wedding

Para tamu undangan mendapat hak istimewa menyaksikan kemegahan upacara pernikahan pasangan kontroversi tersebut dari jarak dekat. Mereka bisa menyaksikan secara jelas gaun pernikahan yang dikenakan calon pengantin wanita, yang selalu menjadi hot topic dalam semua royal wedding. Meski masih menjadi teka-teki, namun seorang sumber anonim mengungkapkan bahwa Meghan akan mengenakan dua gaun.

Pada saat pemberkatan siang hari, gaun yang digunakan memiliki nuansa tradisional dengan aksen renda, namun punya kesan elegan. Sementara itu, gaun pada saat resepsi malam hari akan lebih glamor. Soal siapa desainer yang merancang gaun pengantin tersebut, pihak kerajaan Inggris maupun Meghan tetap bungkam.

Mereka memilih memberikan kejutan kepada masyarakat dunia tepat di hari pernikahan. Namun beberapa rumah mode ternama, seperti Ralph and Russo, Alexander McQueen, Erdem, Steve Parvin hingga Roland Mouret muncul dalam spekulasi perancang gaun pengantin Meghan.

Dan, kabar yang berhembus kencang, harga gaun pengantin Meghan lebih mahal dibanding gaun pengantin Kate Middleton. Jika gaun Kate yang merupakan rancangan Alexander McQueen seharga Rp4,8 miliar, seorang sumber lain seperti dilansir dari Hollywood Life menyebut bahwa anggaran untuk gaun pengantin Meghan sebesar Rp5,7 miliar hingga Rp7,7 miliar.  

Sementara itu, Pangeran Harry dipastikan akan mengenakan seragam militer. Hal itu sesuai dengan tradisi kerajaan Inggris, sejak Pangeran Albert. Ayah Harry, Pangeran Charles mengenakan seragam komandan Angkatan Laut, saat menikahi Diana, dan William mengenakan seragam kolonel Angkatan Darat Irlandia berwarna merah, ketika mempersunting wanita yang kini bergelar Duchess of Cambridge.

Selain soal busana, kue pengantin Meghan-Harry juga menjadi sorotan sejak jauh-jauh hari. Perancang kue pengantin pasangan kerajaan, Claire Ptak mengatakan bahwa kue pengantin royal wedding dibuat selama lima hari oleh enam pembuat kue.

Kue tersebut lebih berseni dan berbeda dibanding kue royal wedding sebelumnya. Dibanding kue buah, pasangan tersebut menabrak tradisi, dengan memilih kue lemon dan bunga elder yang dilapisi krim mentega berhias bunga segar.

Untuk menu lainnya pun masih rahasia. Namun, situs resmi Kerajaan Inggris, royal.uk menyebut bahwa para tamu akan dihindangkan makanan ringan yang dibuat dari produk segar. Selain itu, akan ada food truck, dengan menu di antaranya bacon and sausage sandwich. Menu ini juga pernah ada di food truck pernikahan William dan Kate. Sementara itu, Mark Flanagan, koki kerajaan akan memimpin tim membuat menu makanan saat pesta pernikahan.

Soal suvenir pun tak kalah menarik. Mereka menyediakan set perangkat makan, seperti piring, mug dan gelas dengan motif cornflower berwarna biru dan putih yang menampilkan monogram emas 22 karat dari inisial nama pasangan itu yang letaknya berdampingan dan diikat dengan pita putih. Dengan kemewahan tersebut, biaya royal wedding kali ini diprediksi hampir dua kali lipat royal wedding William-Kate.

Anggaran pesta pernikahan kerajaan itu diperkirakan menghabiskan dana hingga Rp618 miliar. Sementara itu, royal wedding William-Kate sekitar Rp385 miliar. Dari jumlah tersebut, anggaran terbesar dialokasikan untuk keamanan.

Dikutip dari Mirror, sejumlah pasukan bersenjata sudah disebar di sepanjang jalan yang akan dilewati parade kereta kuda Harry dan Meghan. Selain itu, sniper juga akan berjaga-jaga di atap Kastil Windsor selama prosesi pernikahan.

Sejumlah jalan ditutup dan anjing pelacak sudah diturunkan di sepanjang jalan Kastil Windsor untuk melacak bahan peledak dan menghindari serangan teroris. Kepolisian Thames Valley juga menyimpan barang-barang tunawisma hingga Senin 21 Mei 2018, demi alasan keamanan.

 

Berikutnya, dampak bagi perekonomian Inggris>>>

***

Dampak bagi perekonomian Inggris

Selain tamu-tamu undangan dalam pesta pernikahan Meghan-Harry, parade pasangan ini diperkirakan menyedot pengunjung dari dalam dan luar negeri. Dikutip dari BBC, warga Indonesia dilaporkan akan mendatangi lokasi royal wedding.

Tak hanya dari Indonesia, beberapa keluarga dan teman pasangan tersebut atau penggemar keluarga kerajaan Inggris di seluruh dunia hadir menyaksikan momen istimewa ini. Mereka sudah datang beberapa hari sebelum pesta pernikahan digelar. Selain untuk menyaksikan royal wedding, sekaligus berwisata dan membeli oleh-oleh bertema Meghan-Harry yang banyak dijual menjelang hari pernikahan keduanya.

Beberapa cinderamata yang memasang wajah Meghan dan Harry yang laris dibeli turis, di antaranya gelas, mug, topeng, topi, kaos, sendok, casing handphone, bendera, kartu, baju renang hingga kondom.

Bahkan, salah satu perusahaan porselen tertua di Inggris, Royal Crown Derby tak melepas peluang demam Meghan-Harry. Mereka memproduksi piring bergambar wajah Meghan-Harry dengan harga sekitar Rp1,1 juta. Sejumlah pihak pun mengakui bahwa pernikahan Harry dan Meghan mengerek pendapatan mereka.

"Sudah sebulan ini banyak pembeli menanyakannya. Mereka menginginkan gelas dan t-shirt Harry dan Meghan. Tetapi, saat itu masih belum ada di pasar. Karena itulah, sekarang kami punya stok," kata Zaman, pedagang toko Money Exchange di pusat kota London.

Akibatnya, penjualan meningkat sekitar 10-15 persen. Persentasenya terus bertambah menjelang royal wedding. Meski memberikan efek positif terhadap penjualan pernak-pernik dan jumlah kunjungan wisatawan, namun ternyata royal wedding tidak memberi pengaruh signifikan.

"Hal-hal seperti ini datang dan pergi. Banyak peristiwa besar di Inggris. Sebagian lebih populer dari yang lainnya. Uang yang dikeluarkan pada satu akhir minggu, akan dibelanjakan di akhir minggu yang lainnya," kata Pemimpin Republik, Graham Smith.

Berdasarkan data yang dimilikinya, efek royal wedding terhadap ekonomi negeri Ratu Elizabeth II itu sangat minim. Namun, dikutip Ibtimes, pada musim semi ini akan ada tambahan empat juta wisatawan yang berhubungan dengan royal wedding. Sejumlah toko, hotel, restoran dan teater di West End diperkirakan tendongkrak pendapatannya efek dari pernikahan Meghan dan Harry.

Dan, meski royal wedding Meghan Harry tampak seperti pesta megah yang memberi kebahagiaan, kemeriahan, dan efek positif untuk banyak pihak, namun sayangnya harus dinodai oleh ‘drama’ keluarga Meghan, yang mencoreng namanya sebagai wanita yang segera menjadi bagian dari Kerajaan Inggris.

Proses ini berbeda dengan yang dialami Kate dahulu, saat akan dinikahi William. Namun, terlepas dari itu semua, selamat Meghan dan Harry. Semoga berbahagia! (asp)