Miss Indonesia Alya Nurshabrina: Keberagaman itu Penting

Alya Nurshabrina
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maria Margaretha

VIVA – Mojang Jawa Barat, Alya Nurshabrina, akhirnya mengenakan mahkota Miss Indonesia setelah terpilih pada ajang Miss Indonesia 2018 yang digelar pada Februari 2018 lalu. Alya mengalahkan dua finalis tiga besar lainnya dari Sumatera Barat Narda Vierela, dan Miss Jawa Tengah yang menduduki peringkat ketiga Nadya Astrella.

Meski namanya masih asing di telinga publik, ternyata Alya pernah eksis di dunia modelling. Pada 2014, ia bahkan memenangkan Kontes Wajah Femina dan Top 'Unggulan' Gadis Sampul 2012. Selain berprestasi di dunia modeling, Alya juga berprestasi di kampusnya. Lulusan Hubungan Internasional Universitas Parahyangan bahkan berhasil menyabet gelar UNPAR's Most Outstanding Student 2014-2017.

Dari akun instagramnya, beberapa pengalaman Alya dalam kegiatan sosial antara lain adalah menjadi ketua acara This is Us: Pemuda Bersatu Untuk Autisme, yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung 2017 dan segudang kegiatan sosial lainnya.

Di temui VIVA.co.id, di gedung MNC Tower, pada Jumat 9 Maret 2018 lalu, Alya terlihat cantik dengan balutan dress tanpa lengan berwarna biru tua. Senyum pun tersungging di bibir perempuan kelahiran  21 Januari 1996. Simak wawancara selengkapnya berikut ini. 

Apa yang jadi alasan mengikuti ajang Miss Indonesia?

Saya ingin ikut Miss Indonesia karena saya awalnya dengar tentang beauty with a purpose yaitu proyek sosial, di mana Peagent ini sangat difokuskan semua missnya untuk melakukan sebuah kegiatan sosial. Nah karena saya sangat tertarik dan ingin membantu banyak orang, makanya saya daftar menjadi Miss Indonesia.

Cita-cita kamu apa? 

Cita-cita saya dari kecil adalah menjadi pelukis, menjadi seniman, kemudian cendikiawan bisa bikin buku atau nama saya disebut di buku. Itu cita-cita saya dari dulu.

Sebetulnya sih passion saya lebih ke in art. Because I really love learning and also practicing art. Mulai dari melukis, kemudian menulis juga saya sangat senang, seni tari juga saya sangat suka. Kemudian akhir-akhir ini mulai pelajari menyanyi juga seni musik.

Dari sekian banyak bakat yang kamu miliki apa yang menurutmu bisa menarik perhatian juri?

Kemungkinan akan menari atau menyanyi tapi sepertinya akan condong kepada menyanyi karena masa pembekalannya itu tidak butuh banyak tools ya atau alat-alat. Tinggal berdiri terus nyanyi. Kalau menari harus ada kostum kemudian property lainnya. Melukis juga sama.

Menjadi Miss Indonesia 2018 apakah jadi batu loncatan untuk karier kamu?

Menurut saya itu tidak sebagai batu loncatan. Saya melihatnya sebagai platform, karena Miss Indonesia itu kan diberikan anugerah kepercayaan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Didengar sama seluruh masyarakat Indonesia. 

Sehingga sebuah kesempatan untuk membantu dan menyuarakan semua keahlian dan suara-suara saya untuk membantu Indonesia. Jadi bukan suatu batu loncatan tapi sebuah tanggung jawab.

Tiga kata yang menggambarkan kamu?  

Active, Creative and also Contributive.

Masalah darurat di Indonesia dan dunia saat ini apa?

Menurutku masalah yang paling darurat saat ini adalah perubahan iklim. Karena berdasarkan penelitian Global research 2017 yang sebelum saya pelajari di kampus,  saya baca bahwa perubahan iklim adalah ancaman terbesar nomor dua bagi dunia setelah financial risk. 

Makanya kita perlu menarik perhatian pada masalah lingkungan kita seperti plastic pollution dan lainnya karena yang kita lakuin sekarang akan berdampak pada kehidupan kita mendatang. 

Yang kita lakukan untuk lingkungan saat ini akan dinikmati oleh keturunan kita mendatang. Maka kita harus menginvestasikan waktu kita untuk peduli lingkungan. Kalau kita enggak melakukannya maka kita enggak punya banyak waktu lagi untuk tinggal di bumi karena akan punah.

Lalu apa yang sudah kamu lakukan untuk masalah itu?

Sebelum jadi Miss Indonesia saya sudah berkontribusi walaupun hanya sedikit untuk masalah lingkungan dan plastik pollution. Contohnya saat saya menjadi relawan Sahabat Peduli Indonesia di Maluku Utara di sana saya mengajar workshop tentang daur ulang.

Waktu di Nepal juga ada workshop kesenian daur ulang juga. Saya harap ke depannya bisa lebih banyak terlibat dalam kegiatan sosial yang menyelamatkan lingkungan.

Setelah menjadi Miss Indonesia apa yang akan dilakukan?

Antara lain diundang ke berbagai acara talkshow, televisi, interview, photoshoot juga. Mungkin baru sebagai perkenalan Miss Indonesia karena masyarakat Indonesia pastinya ingin tahu kan siapa yang akan mewakili Indonesia di Miss World nanti.

Nah, mengenai Miss World 2018 bagaimana persiapannya? 

***

Saya bersama dengan Star Harvest Academy dan Star Media Nusantara telah merencanakan ke depannya sampai November ada banyak kelas seperti public speaking kelas character building kelas talent juga.

Jadi itu semua pembekalan selama di Miss World. Kemudian project beauty with a purpose juga kami sedang rutin-rutinnya diskusi dan brainstorming apa kira-kira project yang akan kami lakukan untuk beauty with the purpose.

Tanggapan kamu mengenai ajang seperti ini apa? Karena banyak anggapan kalau kontes seperti ini hanya mengandalkan kecantikan?

I totally understand about where that point of view coming from. Karena kesan pertama setelah melihat foto-foto beauty queen tersebut di cover majalah adalah mereka cantik. Actually no. when beauty queen wins in the competition not just about the look or appearance. 

Karena kecantikan itu beraneka ragam. Aku sendiri datang dengan pengalaman sebagai visual artist. Aku paham bahwa kecantikan bisa sangat berbeda-beda dari berbagai perspektif. Bisa saja nasi goreng dibilang cantik tapi saya enggak dibilang cantik. Sangat beda-beda. 

Ini telur juga cantik banget tapi saya enggak cantik iyakan? Jadi yang diperjuangkan di Beauty Pageant bukan kecantikan fisik, tidak. 

Melainkan bagaimana perempuan tersebut bisa mengolah semua keahlian dan kemampuan dirinya untuk menjadi perempuan yang baik, lebih baik lagi, dengan demikian menjadi panutan bagi perempuan-perempuan di masyarakat sekitarnya. 

Orangnya pun dalam berkompetisi di Beauty Pageant menjadi termotivasi untuk mengembangkan diri agar lebih siap menghadapi dunia kerja. Tidak semua beauty queen itu mau dia menang atau finalis saja menjadi figur di dunia entertainment.

Ada yang jadi dokter ada yang jadi profesional dibidang-bidang psikolog, pendidikan, ada yang jadi menteri mungkin juga. Jadi tidak semuanya menjadi orang-orang cantik di depan cover majalah. Enggak. itu benar-benar sebuah ajang untuk mengolah diri dan menjadi panutan bagi masyarakat.

Menurut kamu dari ajang ini apa yang sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki lagi?

Menurut saya semuanya sudah baik, kenapa ya ini bukannya muji-muji segala tapi jujur saya sangat menikmati semua proses karantina, audisi dan tidak ada beban. 

Selama karantina saya have fun, meet a lot of people, make new friends learnt new things jadi benar-benar menurut saya enggak terlalu banyak yang harus di improve lagi. 

Mungkin kedepannya untuk penjadwalan waktu mungkin ya supaya finalisnya tidak terlalu lelah agar fit selalu segar setiap saat itu jangan sampai terlalu padat jadwalnya. 

Tapi ya its okay its alright karena berkaca di dunia nyata kan kita pasti selalu ada waktu atau fase-fase dimana jadwal kita sangat padat. Dan perlu mengadaptasi yang cepat untuk jadwal-jadwal itu. Actually pretty fine. I wouldn’t advice anything that much to improve.

Kamu tertarik enggak ke dunia entertainment? Jadi penyanyi, pemain film atau main sinetron?

Oh to join entertainment i think right now i’m not in a position to say i’m interested or not because i’ve not exposed enough yet, enough time in entertainment yet untuk memutuskan aku akan melanjutkan atau tidak. 

Tapi yang ingin aku lakukan adalah belajar lebih banyak tentang public speaking, belajar menyanyi lagi, dan belajar bagaimana menjadi seorang publik figur dan entertaining person for society dan mungkin kalau aku sudah punya knowledge cukup bisa memutuskan mau enggak lanjutin. So i still need a lot of things to learn.

Apa pandangan kamu tentang perempuan Indonesia?

***

Saya memiliki definisi sendiri untuk perempuan Indonesia. Perempuan Indonesia itu cerdas, peduli dan mengkontribusikan ilmunya pada masyarakat sekitarnya. 

Perempuan Indonesia itu tidak peduli apapun warna mata warna kulit atau warna rambutnya karena kecantikan yang asli indonesia itu terlihat dari hatinya yang berpegang teguh pada Pancasila, dan juga melihat seluruh kebudayaan nusantara sebagai sumber inspirasinya setiap hari. Menurut saya itu adalah cantiknya perempuan indonesia.

Kalau perbandingan perempuan di Indonesia dengan di negara lain?

Menurut saya keunggulannya perempuan Indonesia ada dikeberagaman budaya kita. Kita ini kan ada banyak suku, budaya, keturunan dan dilihat dari budayanya sendiri satu macam aja bisa ada berbagai macam tarian, lagu daerah. 

Dibandingkan dengan negara lain yang hanya beberapa saja tidak seberagam kita. Jadi keberagaman kita ini bisa menjadi senjata bagi kita untuk lebih memahami plurarisme dan juga memahami perbedaan yang hadir dari negara lain.

Pandangan kamu tentang keberagaman di Indonesia?

Keberagaman itu sangat penting dan saya sangat mengapresiasi keberagaman, misalnya bila saya boleh beranalogi. Nih ada lukisan di sebelah saya kan. Lukisan ini bisa menarik karena ada guratan yang beragam dan juga warnanya macam-macam enggak semua sama. Keberagaman di Indonesia juga sama seperti ini layaknya sebuah lukisan atau mahakarya  yang indah karena semua bisa jadi satu paket keberagamannya itu.

Apa pesan khusus bagi generasi milenial di Indonesia?

Pesan saya untuk para pemuda Indonesia cukup mudah tidak ribet-ribet, saya ingin memotivasi semua pemuda Indonesia untuk terus mengasah keahlian dan juga kekuatannya. 

Kita semua memiliki passion yang berbeda-beda di bidang masing-masing jadi ayolah terus semangat belajar mengasah dan menjadi the best version of your self everyday. 

And also therefore when you face any challenges in your life, misalkan melihat adanya sebuah kejadian yang negatif atau anda merasa sedih enggak apa-apa karena hidup selalu berputar jadi teruslah fokus pada tujuan yang ingin dicapai sebagai cita-cita. 

Karena semua rasa sedih menjadi sebuah proses pembelajaran. Ada quote dari salah satu penulis favorit saya yaitu Reiner Maria Rilke mengatakan ‘Why would you want to avoid any kind of depression or sadness when you don’t know yet whether the things they have accomplish within you. 

Jadi berkaca dari situ bahkan semua kejadian yang menyedihkan dan negatifpun bisa menjadi pembelajaran bagi kita, ayo para pemuda kita fokus untuk selalu active, creative, contributive ke masyarakat dan pantang menyerah di hadapan negatif apa pun. (ren)