Said Aqil Siradj Sebut Arab Komunis Bukan China, Cek Faktanya
- republika
VIVA – Akun Facebook John Pribumi (fb.com/100061096841879) pada 6 Mei 2021 mengunggah gambar yang terdapat foto Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dan narasi “Said Aqil: Negara China Bukan Negara Komunis, Yang Komunis Itu Justru Arab?”.
Sumber klaim mengunggah gambar tersebut dengan narasi “Apakah Orang2 yg fanatik terhadap NU masih belum sadar, jika junjungannya semakin Ambyarrr ???”
Penjelasan
DIlansir dari turnbackhoax.id, Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya pernyataan Said Aqil Siradj yang menyebutkan bahwa China bukan negara komunis, yang komunis itu justru Arab merupakan klaim palsu.
Faktanya, klaim tersebut merupakan hoaks lama beredar kembali. Klaim tersebut berasal dari situs berdomain Blogspot yang bukan merupakan media kredibel.
Dilansir dari artikel berjudul [SALAH] “Said Aqil: Negara China Bukan Negara Komunis, Yang Komunis Itu Justru Arab?” yang tayang di situs turnbackhoax.id pada 25 Juli 2019, sumber klaim ini adalah situs Blog Embarxi (embarxi.blogspot[dot]com) yang terbit pada 23 Juli 2019.
Dilansir dari Tempo, Blog Embarxi memang pernah memuat artikel dengan judul “Said Aqil: Negara China Bukan Negara Komunis, Yang Komunis Itu Justru Arab?”. Namun, berdasarkan penelusuran Tempo di mesin pencarian Google, tidak ditemukan berita dari media kredibel yang memuat pernyataan Said Aqil mengenai klaim yang ada pada judul tersebut.
Blog Embarxi bukanlah situs media yang kredibel karena hanya mengambil konten dari situs media lain tanpa menyebutkan sumbernya. Selain itu, blog tersebut tidak mencantumkan penanggung jawab dan alamat perusahaan.
Berdasarkan penelusuran itu, Tempo juga menemukan berita asli yang dikutip oleh blog Embarxi. Berita itu dipublikasikan oleh situs Times Indonesia pada 17 Juli 2019. Isi artikel dalam blog Embarxi di atas sama dengan isi berita Times Indonesia tersebut. Namun, berita di Times Indonesia itu berjudul “KH Said Aqil Siradj: Negara China bukan Negara Komunis”.
Dalam berita ini, Said Aqil menyatakan bahwa tidak benar jika Cina adalah negara komunis. Wacana bahwa Cina adalah negara komunis, menurut Said Aqil, hanya bagian dari skenario politik beberapa kelompok yang ingin menjatuhkan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal ini pun dianggap sebagai kasus yang wajar bagi Indonesia sebagai penganut sistem demokrasi di mana terdapat potensi adanya penggunaan agama dan keyakinan sebagai alat politik.
“Sudah tidak ada ateisme, komunisme, dan yang lainya, sudah tidak ada. Semua itu sudah menjadi kepentingan politik,” kata Said Aqil dalam acara bedah buku “Islam Indonesia dan China, Pergumulan Santri Indonesia di Tiongkok” di kantor PBNU, Jakarta Pusat. Setelah dibaca hingga selesai, tidak ada satu pun pernyataan Said Aqil bahwa “justru Arab Saudi yang komunis”, baik dalam berita di Times Indonesia maupun dalam artikel di blog Embarxi.
Kesimpulan
Jadi, itu merupakan hoaks lama beredar kembali. Klaim tersebut berasal dari situs berdomain Blogspot yang bukan merupakan media kredibel.