Cek Fakta: Kapal Pengangkut Kadrun Tenggelam di Laut China Selatan
- Cekfakta.com
VIVA – Akun Yoga Howedes (fb.com/yoga.fratama.503) mengunggah sebuah gambar yang seolah merupakan halaman artikel berita media CNN dengan judul “Kapal Kargo Pengangkut Kadrun tenggelam di Laut China Selatan”. Artikel yang ditayangkan di halaman itu ditulis Andre Nugraha dan dimuat pada Minggu, 27 Juli 2020.
Si pengunggah gambar memperlihatkan narasi pada gambar yang seolah artikel berita itu sebagai berikut:
“Kapal Kargo dari Indonesia tujuan ke China dilaporkan tenggelam di Laut China Selatan pada Sabtu malam pukul 22:00 waktu setempat akibat kebocoran lambung Kapal. Kapal tersebut mengangkut Kadrun tujuan China dengan tujuan sebagai objek percobaan Vaksin Covid-19, dimana harga monyet di China sangat mahal sementara harga Kadrun bisa 10 kali lebih murah dari harga monyet. Sampai saat ini masih dalam penyelidikan Otoritas Tiongkok mengenai sebab kecelakaan fatal tersebut.”
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran, sebagaimana dilansir dari Cekfakta.com, klaim adanya artikel berjudul “Kapal Kargo Pengangkut Kadrun tenggelam di Laut China Selatan” yang dimuat di situs CNN pada Minggu, 27 Juli 2020 dan ditulis oleh Andre Nugraha adalah klaim yang salah.
Gambar itu sebenarnya hasil suntingan atau editan alias manipulasi. Tidak ada artikel berita seperti itu di situs CNN Internatonal maupun CNN Indonesia. Foto kapal yang digunakan adalah kapal yang menabrak karang Astrolabe (Astrolabe Reef) di sekitar Selandia Baru pada Oktober 2011.
Medcom juga menelusuri nama Andre Nugraha yang disebut sebagai penulis artikel itu di CNN Internatonal. Hasilnya dari dua situs CNN.com dan CNNIndonesia.com, tidak ditemukan informasi tersebut.
Selain itu, hari Minggu bukanlah tanggal 27 Juli 2020, melainkan 26 Juli 2020.
KESIMPULAN
Gambar suntingan/editan/manipulasi. Tidak ada artikel berita seperti itu di situs CNN International maupun CNN Indonesia. Foto kapal yang digunakan adalah kapal yang menabrak karang Astrolabe (Astrolabe Reef) di sekitar Selandia Baru pada Oktober 2011. (ren)
RUJUKAN
https://cekfakta.com/focus/4488