Pertanda Corona Disebutkan dalam Buku Iqro, Cek Faktanya

Hoax corona di Iqro
Sumber :
  • cekfakta.com

VIVA – Akun facebook Fiora Alissa mengunggah gambar dengan narasi pertanda adanya virus corona sudah ada di buku iqro. Sebab, di dalamnya tertulis kata qo-ro-na. 

Berikut narasinya:

"Subhanallah (corona virus) Sudah viral di iqro’1
Tolong sebarkan foto ini
Bahwa covid 19 sudah viral di iqro’
Semoga covid 19 segera pergi dari bumi ini amin ya allah
Semoga yang coment amin dapat
Rejeki yang banyak ya allah amin"

Lalu dalam gambar tersebut dituliskan "Tanda bukti bahwa Corona memang di Takdir kan oleh Allah swt tertulis Di Iqro" dan kata "QO-RO-NA" dalam bahasa Arab yang dilingkari.

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran, klaim pertanda munculnya virus corona yang tertulis dalam buku iqro merupakan klaim keliru. Sebab, sekelompok peneliti pada hewan sudah mengidentifikasi virus corona sejak 1931.

Virus awal yang teridentifikasi tersebut bernama  HCoV-229E. Lalu, pada 1965, virus corona baru dilaporkan menjangkiti manusia. 

Pada akhir 2002, berjangkit sindrom pernapasan  Severe Acute Respiratory Syndrome atau SARS-CoV. Adapun virus corona yang ditemukan di Wuhan merupakan jenis baru bernama Novel Coronavirus (2019-nCoV).

Kemudian pada artikel yang dimuat kontancoid berjudul "Mengenal June Almeida, Penemu Virus Corona Pertama di Dunia" yang dipublikasikan pada 20 Juni 2020 dituliskan penemu corona adalah June Almeida. June menemukan virus itu pada 1964 di laboratoriumnya di Rumah Sakit St Thomas, London, Inggris.

Adapun Buku Iqro: Cara Cepat Belajar Membaca Al-quran, baru diterbitkan pada awal 1990-an. Pada buku karangan Anna M. Gade berjudul "Perfection Makes Practice: Learning, Emotion, and the Recited Qur’an in Indonesia" yang dipublikasikan University of Hawaii Press pada 2004, disebutkan buku Iqro yang dibuat oleh seorang kiai dan pedagang bernama As’ad Humam (1933-1996) dari Yogyakarta pertama kali diterbitkan pada awal 1990-an.

Sumber rujukan: https://cekfakta.com/focus/4137