Indonesia Sedang Membuat Vaksin Corona Covid-19, Benarkah?
VIVA – Amerika Serikat telah menguji coba kandidat vaksin Covid-19 pada manusia. Begitupun China yang juga mengklaim telah menemukan vaksin Covid-19 dan baru akan mengujinya pada manusia.
WHO ternyata juga sudah mendata lembaga mana saja yang sedang mengembangkan vaksin tersebut. Setidaknya terdapat 41 lembaga yang mengembangkan kandidat vaksin Covid-19.
Indonesia dikabarkan juga akan membuat sendiri vaksin Covid-19. Benarkah demikian?
Verifikasi Fakta
Mengutip dari VIVA.co.id, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio, membenarkan Indonesia juga sedang mengejar untuk membuat vaksin Covid-19. Pasalnya, Indonesia tentu tak boleh bergantung dengan vaksin dari luar negeri dalam kondisi pandemik.
Ia menghitung, untuk mencegah penularan dibutuhkan minimum 50 persen imunisasi dari total penduduk Indonesia untuk menciptakan blanket immunity. Setidaknya 130 juta penduduk Indonesia harus divaksin Covid-19 sebanyak dua kali atau 260 juta dosis vaksin.
"Kalau satu dosisnya USD1 atau USD10, tinggal dihitung 260 juta itu bisa puluhan triliun. Kalau punya kemampuan sendiri bisa meng-cover dengan lebih murah," katanya.
Menurutnya, pada situasi pandemi ini, setiap negara juga pasti akan lebih mengutamakan kebutuhan vaksin untuk warga negaranya. Sehingga pasti mereka akan lebih memilih menyimpan vaksin tersebut.
"Indonesia harus bisa membuat vaksin sendiri. Dan itu sudah kita mulai. Apa yang harus dilakukan, betul-betul bisa menciptakan herd immunity yang bisa menghentikan laju penyebaran virus," ujarnya. (ase)