Depok Diisolasi karena Corona, Cek Faktanya
- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVA – Dua warga Depok terinfeksi Corona karena berinteraksi dengan seorang pria Jepang. Hal ini membuat geger karena menjadi kasus pertama Corona yang terjadi di Indonesia.
Sebagian masyarakat pun terlihat panik dengan memborong bahan makanan hingga masker dalam jumlah banyak. Sejumlah apotek dan tempat perbelanjaan dikabarkan penuh karena kepanikan tersebut.
Kekhawatiran juga muncul dari warga Depok. Bahkan, Pemkot Depok berwacana untuk membuat opsi meliburkan sekolah. Depok pun disebut sebagai “Wuhan di Indonesia”. Muncul wacana dan diskusi perlu atau tidaknya mengisolasi Depok.
Verifikasi Fakta
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Kementerian Kesehatan, dr Anung Sugihantono memastikan Depok belum akan diisolasi. Apalagi, saat ini baru ditemukan satu kasus saja.
“Isolasi opo? Ya belum lah. Baru satu kasus, masa diisolasi satu wilayah gitu,” kata Anung di kantor Kementerian Kesehatan.
Ia menjelaskan ada indikator suatu wilayah perlu atau tidak untuk diisolasi. Pastinya saat ini tempat isolasi berada di rumah sakit.
“Nanti ada indikatornya. Tempat isolasi itu di rumah sakit. Jangan bikin panik,” kata Anung. (ren)