Video Berisi Gumpalan Awan Panas Gunung Soputan Hoax
- Agustinus Hari/VIVA.co.id
VIVA - Baru-baru ini beredar sebuah video yang menunjukkan gumpalan awan panas dari suatu letusan gunung. Awan panas tersebut bahkan disebut-sebut berasal dari Gunung Soputan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, yang meletus pada Rabu, 3 Oktober 2018, kemarin.
Namun, melalui akun Twitternya, @Sutopo_PN, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, memastikan bahwa video tersebut hoax alias tidak benar. Dia menyebut gumpalan awan panas yang sangat besar itu berasal dari erupsi gunung di Amerika Selatan.
"Jika dikatakan erupsi Gunung Soputan, itu hoax. Abaikan dan jangan ikut menyebarkan di sosial media," tegas Sutopo, dikutip VIVA, Kamis, 4 Oktober 2018.
Sutopo juga memastikan satu video lagi yang hoax yaitu video yang menampilkan aliran lava yang disebut berasal dari Gunung Soputan. Dia menyatakan itu tidak benar.
"Video ini hoax. Ini bukan lava Gunung Soputan. Gunung Soputan meletus pada 3/8/2018 pukul 08.47 WITA. Tapi tidak mengeluarkan lava keluar dari kawah. Abaikan dan delete jika menerima video ini di medsos," kata dia.
Tidak hanya itu, Sutopo juga mengklarifikasi sejumlah foto yang diklaim merupakan letusan Gunung Soputan. Dia mengatakan foto-foto itu juga hoax.
"Foto ini rekayasa yang pernah juga disebarkan sebagai letusan Gunung Sinabung tahun 2014. Jangan ikut menyebarkan. Buang saja karena hoax," tulis dia.