Terkuak Fakta Isu Indomie Goreng Mengandung Babi
- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
VIVA – Masyarakat Indonesia, terutama ibu rumah tangga, jangan percaya jika mendapatkan informasi tentang adanya bumbu masakan dan mie instan yang dituduhkan mengandung daging babi.
Karena, sebenarnya informasi itu hanya menyesatkan alias berita bohong atau hoax.
Salah satu informasi hoax tentang makanan mengandung yang menghebohkan media sosial, disebarkan pengguna akun Facebook dan Twitter, @ahmadgazaly .
Akun ini menyebarkan informasi yang menyebutkan bahwa kabar tentang makanan mengandung babi itu disiarkan dari sebuah pondok pesantren bernama Pondok Wali Barokah, dengan alamat di wilayah Burengan, Kediri, Jawa Timur.
"*Buuuuuuu... ????...Ibuuuu...*
*INI BUMBU MASAK*
???? *mengandung Hewan* ???????? *BABI & TIDAK...???*
*DIPERINGATKAN KPD SELURUH UMAT ISLAM TDK MEMBELI ATAU MENJUAL BUMBU MASAK/MAKANAN YG MENGADUNG BABI..???????? ATAU BARANG HARAM SBGMN DAFTAR DIBAWAH INI: Hati2 sekali yaa memilihnya...*
*TOLONG DI SHARE KE GRUP LAIN ATAU KPD TEMAN2 SEBANYAK MUNGKIN SESAMA MUSLIM SAMBIL BERIBADAH.*
*Kabar dari Pondok Wali Barokah, Burengan, Kediri, untuk intern.*
Wanhat (Dewan Penasehat) meminta penelitian kesehatan untuk bahan makanan yg *mengandung babi*...????????"
Kabar hoax ini dikemas seolah benar-benar nyata, karena pada bagian penyebar hoax juga menulis daftar barang yang positif dan negatif mengandung babi.
Ada 8 nama produk yang ditulis, di mana tiga di antaranya disebut positif mengandung daging babi, seperti bumbu masak mereka Masako, penyedap rasa merek Sasa dan mie instan merek Indomie Goreng.
Agar masyarakat terpengaruh dengan isu bohong ini, penyebar hoax juga mencatut nama seorang kiai di Majelis Ulama Indonesia, bernama KH DR Muchyidin Junaidi.
"Dari 8 barang yang diteliti:
1. *Masako; positif* (mengandung babi);????????
2. *Royko, negatif* (tidak mengandung babi);????????????
3. *Micin sasa*; positif (mengandung babi);????????
4. *Micin ajinomoto* positif (mengandung babi);????????
5. *Indomie goreng* bumbunya *positif* (mengandung babi);????????
6. *Saori-saos tiram* negatif (tidak mengandung babi);????????????
7. *Tepung bumbu sasa* negatif (tidak mengandung babi);????????????
8. *Tepung bumbu sajiku* negatif; (tidak mengandung babi):????????????
Supaya diperhatikan...
Alhamdulillah akhirnya Umat Muslim tahu juga, semoga bermanfaat.
_Posting darri_;
*K.H. DR. MUCHYIDIN JUNAIDI, LC, MA*
*BIDANG KERJA SAMA INTERNASIONAL - MUI PUSAT* hati hati ibu ibu yg suka pakai bumbu penyedap pilih lah yg halal.”
Berdasarkan penelusuran VIVAfact, ternyata isu ini bukan kali ini saja disebar. Isu bohong ini juga pernah beredar pada 2016.
Saat itu, bahkan Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri, mengeluarkan klarifikasi resminya. Seperti dikutip di situs resmi pesantren itu , klarifikasi diterbitkan 6 Januari 2017.
Dalam klarifikasi resmi itu, Ponpes Wali Barokah menyatakan bahwa mereka tidak pernah membuat berita seperti di atas. Dan Ponpes Wali Barokah mengimbau masyarakat tidak menyebarkan berita bohong yang bisa menyebabkan keresahan dan kegaduhan.
Lihat klarifikasi berikut atau klik walibarokah.org
Baca: Hoax Bendera Terbalik, Panglima TNI Disebut Goblok
(ren)