Mahyeldi Unggul Quick Count Pilgub Sumbar, Mulyadi: Ini Pilihan Rakyat
- Instagram @mahyeldiaudy.id
VIVA – Hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat menempatkan duet Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy unggul dari pasangan calon atau paslon lainnya. Mahyeldi pun banjir ucapan selamat termasuk dari rivalnya.
Salah seorang rival sesama cagub Sumbar, Mulyadi, menemui Mahyeldi. Eks Anggota DPR itu berbesar hati mengakui keunggulan dan menyampaikan selamat kepada politikus PKS tersebut.
Ia mengakui secara ksatria keunggulan Mahyeldi dalam quick count lembaga survei. Begitupun versi real count sementara resmi KPU, paslon Mahyeldi-Audy unggul.
"Inilah yang terbaik dari calon yang ada dan merupakan pilihan rakyat Sumbar. Menurut beliau saat ini kita harus kembali bersinergi membangun Sumatera Barat," kata Mulyadi dalam keterangan resminya, Jumat 11 Desember 2020.
Mahyeldi merespons positif Mulyadi. Ia menyebut politikus Demokrat itu sebagai salah satu putra terbaik Ranah Minang.
Dia mengatakan jika sudah resmi menjadi Gubernur Sumbar maka akan merangkul segenap elemen masyarakat. Ia menekankan perbedaan politik hanya saat kompetisi pilkada. Menurutnya, saat ini yang terpenting kompak membangun Sumatera Barat.
Sementara, Cawagub Audy Joinaldy menambahkan saat ini yang terpenting bisa merangkul semua elemen tanpa perbedaan pandangan politik. Kata dia, tak ada lagi pendukung nomor 1, nomor 2, nomor 3, dan nomor 4.
"Saat ini kita semua sepakat untuk mengangkat tangan menjunjung pancasila sebagai nilai luhur masyarakat Indonesia khususnya di Sumatra Barat," jelas Audy.
Sebelumnya, merujuk quick count lembaga survei Poltracking dan Voxpol Center, paslon nomor urut 4, Mahyeldi-Audy unggul dibandingkan tiga paslon lainnya.
Selain Mahyeldi-Audy, tiga paslon di Pilgub Sumbar adalah paslon petahana Nasrul Abit-Indra Catri yang diusung Gerindra. Sebagai partai pemenang Pileg 2019, Gerindra dengan 14 kursi DPRD Sumbar bisa mengusung paslon tanpa koalisi bersama parpol lain.
Lalu, ada Mulyadi-Ali Mukhni yang diusung koalisi Demokrat-PAN. Lalu, Fakhrizal-Genius Umar yang diusung koalisi Golkar, Nasdem dan PKB. (ren)
Baca Juga: Pradi-Afifah Keok di Quick Count, PDIP: Kami Tunggu Hasil KPU