Ma'mun Amir: Kebun Kopi yang Longsor Setiap Tahun Harus Diatasi
- Istimewa
VIVA – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma'mun Amir mengatakan Sulawesi tengah merupakan wilayah rawan bencana selain dari gempa bumi dan tsunami. Longsor juga menghantui para petani kopi di Sulawesi tengah setiap tahunnya.
Potensi ekonomi Sulawesi Tengah di bidang pertanian yaitu memiliki luas areal persawahan 32.596 ha, luas hutan produktif (tetap) 411.835 ha, dan luas lahan perkebunan 692.490 ha.
Salah satu produk unggulan yang ada di Sulawesi Tenggara adalah Kopi yang saat ini marak digemari para milineal dengan luas lahan 8.644 ha dengan jumlah produksi mencapai 2.927,38 ton.
"Insyallah jika saya dan Kak Cudy dipercaya menjadi gubernur dan wakil gubernur, Kami akan membuat jalan potong itu yang di atas 43 KM untuk jalur Toboli-Toili dan 20 KM untuk jalur karimo-palu," ujar Ma'mun, Kamis, 24 September 2020.
"Saya sudah pernah membangun dan mengabdi di Banggai, Alhamdulillah saat ini saya mendapat kepercayaan untuk berjuang menjadi Cawagub Sulteng. Jika memang nantinya menang dan terpilih berarti saya dipercaya untuk membangun dan mengabdi lebih luas lagi tidak hanya banggai tapi seluruh kabupaten di Sulteng," kata Ma'mun.
Ma'mun Amir diketahui putra daerah Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Beliau pernah menjabat sebagai wakil bupati pada periode 2001-2005. Ma'mun sempat menjabat sebagai bupati Banggai dua periode, yaitu pada 2005-2006 dan periode 2008-2011.
Baca juga: Rusdy Didoakan Terpilih Jadi Gubernur Sulteng
Berbagai prestasi pernah diraih Ma'mun Amir dari penghargaan produksi beras diatas 5% dari Presiden RI tahun 2008-2009. Peduli kehutanan dari Menteri Kehutanan di Satyalencana Karya Satya dari Presiden RI pada tahun 2005 dan 2001.
Pada kontestasi pilkada ditahun 2020 ini beliau mencalonkan diri menjadi calon wakil gubernur Sulawesi Tengah berpasangan dengan Kak Cudy.