Survei Pilkada Makassar: Elektabilitas Appi-Rahman Salip Danny Pomanto

Pasangan calon Appi-Rahman yang bersaing dI Pilkada Kota Makassar
Sumber :
  • Instagram @appi_mika

VIVA –  Lembaga survei Roda Tiga Konsultan merilis riset terbarunya terkait dinamika Pilkada Makassar beberapa hari jelang pemungutan suara atau pencoblosan. Dari survei itu, elektabilitas duet Munafri Arifuddin-Rahman Bando atau Appi-Rahman perlahan terus naik.

Roda Tiga Konsultan melaporkan dalam surveinya, Appi-Rahman menyalip elektabilitas pasangan calon atau paslon petahana Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi Masse.

Direktur Riset Roda Tiga Konsultan Muhammad Taufiq Arif menjelaskan dalam survei ini, responden ditanya saat mengambil surat suara dan lakukan pencoblosan maka terlihat pilihannya pada 9 Desember 2020. Hasilnya, responden yang pilih Danny-Pomanto-Fatmawati sebanyak 32.5 persen.

Lalu, Appi-Rahman unggul tipis dengan meraih 33.1 persen. Pun, paslon lain Syamsu Rizal-Fadli Ananda meraih 10.4 persen, dan Irman Yasin Limpo-Zunnun 3.8 persen. 

Sementara, sisanya sebanyak 11.9 persen masih merahasiakan pilihannya. Adapun, 6.9 persen memilih tak menjawab.

Kemudian, dalam survei, responden juga ditanyakan pilihannya pada Rabu pekan depan. Hasilnya, lagi-lagi paslon Appi-Rahman meraih 33,6 persen. Sementara, petahana Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi Masse dapat 33.2 persen.

Baca Juga: Ketua DPP PAN Pasha Ungu Ungkap Jagoannya di Pilbup Jambi

Dua paslon lain yakni Syamsu Rizal-Fadli Ananda 10.7 persen, dan Irman Yasin Limpo-Zunnun meraih 3.8 persen.

Menurut Taufik, dari survei pertama hingga keempat memang Appi-Rahman cenderung mengalami kenaikan.

“Titik temunya itu tren paslon nomor 2 naik terus dari survei pertama hingga survei keempat. Sedangkan paslon nomor 1 sempat naik di survei kedua, tetapi ketiga dan keempat turun,” kata Taufiq, dalam keterangannya, Rabu, 2 Desember 2020.

Dia memprediksi Appi-Rahman di atas kertas berpotensi memenangkan Pilkada Kota Makassar 2020. Meskipun duet itu ditempel ketat petahana.

"Tapi, di atas kertas kalau tidak ada kejadian luar biasa paslon nomor 2 akan memenangkan pemilihan,” jelas Taufiq.

Menurut dia, tren kenaikan Appi-Rahman karena menurunnya undecided voters. “Saat ini turun pasti ada yang naik. Awalnya undecided voters masih 30 persen di survei pertama,” jelasnya.

Dari survei itu diketahui pemilih yang belum tentukan pilihannya jelang pencoblosan tinggal 18.8 persen. Pun, sebanyak 72.2 persen yakin dengan pilihannya. Lalu, 27.8 persen masih ragu-ragu.

Survei Roda Tiga Konsultan ini dilakukan terhadap 820 responden secara tatap muka. Metode yang digunakan adalah metode stratified random sampling pada periode 14 hingga 16 November 2020 dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Lalu, margin error pada survei ini 3,53 persen.