Jagoan PDIP di Pilkada Surabaya Disoraki Emak-emak karena Ganteng
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Calon wali kota Surabaya nomor urut satu, Eri Cahyadi, rupanya digandrungi emak-emak. Contohnya saat ia hadir dalam acara relawan Bala Bhineka Surabaya menyapa warga Kedunganyar II, Kedungdoro, Minggu malam, 15 November 2020. Begitu ia datang di lokasi, emak-emak di lokasi bersorak mengelu-elukan ketampanan jagoan PDI Perjuangan itu.
"Wali kotaku ganteng," teriak emak-emak menyambut kehadiran Eri.
Di hadapan warga, Eri menyampaikan program-programnya. Di antaranya soal penambahan beasiswa bagi siswa terutama dari keluarga tak mampu.
"Anak-anak SMA dan SMK yang hari ini tidak mendapatkan Bopda sehingga tidak bisa mengambil ijazah, insya Allah, jika saya terpilih jadi wali kota semuanya akan mendapatkan beasiswa dari Pemkot Surabaya," kata Eri.
Ia juga berjanji menekan angka pengangguran. Lapangan pekerjaan akan dicipta. Ia menegaskan Pemerintah Kota Surabaya ke depannya akan menyediakan lapangan pekerjaan dengan cara, di antaranya, menggandeng investor. "Tahun depan tidak ada lagi warga Surabaya yang tidak bekerja," ujar Eri.
Semua itu akan terwujud, lanjut Eri, jika ia terpilih menjadi wali kota Surabaya dalam pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Karena itu, ia berharap warga datang ke Tempat Pemungutan Suara dan mencoblos dirinya dan pasangannya, Armudji.
"Apa tidak bisa (mewujudkan program-programnya)? Insya Allah bisa. La wong enggak jadi wali kota saja bisa, kok," ujar mantan kepala Bappeko Surabaya itu.
Ketua relawan Bala Bhineka Kota Surabaya, Agus Priyo menegaskan bahwa pihaknya semakin yakin dengan kemampuan dan kapabilitas Eri dalam memimpin Kota Surabaya agar semakin keren lagi. Karena itu Bala Bhineka siap mendukung.
"Target kita akan memenangkan Mas Eri Cahyadi dan Pak Armudji sampai 75 persen di wilayah Kota Surabaya," ujarnya.
Dinamika politik di Surabaya kian dinamis menjelang pemungutan suara pada 9 Desember mendatang. Dua paslon bertarung dalam kontestasi ini.
Yaitu paslon nomor urut satu, Eri Cahyadi-Armudji, yang diusung PDIP. Lawannya ialah Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno yang diusung Nasdem, PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PAN, dan PKS.
Baca: Wakil Risma soal Pilkada Surabaya: Saya Mengamankan Perintah Megawati