Gibran Banggakan Karier Bisnisnya: Karyawan Saya Banyak
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA – Dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Suparjo alias Bajo, menyampaikan visi dan misi serta program masing-masing dalam debat kandidat yang dihelat di The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, pada Jumat malam, 6 November 2020.
Keduanya memaparkan program masing-masing tentang banyak hal untuk pembangunan Solo, meliputi penanganan pandemi COVID-19, pelayanan publik, pemberantasan narkoba, penataan kota, perhatian untuk warga difabel, pemberdayaan kalangan muda alias milenial, dan lain-lain.
Dalam sesi tanya-jawab antar-pasangan calon, Bagyo mula-mula mempertanyakan kontribusi Gibran untuk kalangan milenial terutama di Solo. Bagi Bagyo, itu penting karena Gibran selama ini mencitrakan diri sebagai pemuda representasi kalangan milenial.
Sayangnya Gibran sempat salah memahami maksud Bagyo. Sebab dia menyampaikan visi dan misinya bagi kalangan milenial di era revolusi industri 4.0 dan era disrupsi. Dia mencanangkan peningkatan kapasitas kalangan muda dalam ekosistem bisnis, yang meliputi hard skill dan soft skill.
Bagyo kemudian menyela pemaparan Gibran, mengingatkan bahwa yang dia maksud adalah apa kontribusi Gibran bagi kalangan milenial sejauh ini.
Gibran lantas membanggakan prestasi dan karier bisnis yang dia rintis sejak usia belia. "Saya memulai [merintis bisnis] ini dari umur 25 tahun. Orang kenal saya hanya jualan martabak, tapi sebelumnya banyak. Karyawan saya banyak."
Berbekal pengalaman pengalaman sebagai wiraswasta itulah Gibran berniat terjun ke politik agar dapat berkontribusi lebih banyak kepada masyarakat, termasuk kepada kalangan milenial.
Dia juga bercerita tentang pengalamannya berbagi kiat untuk berbisnis, terutama secara spesifik promosi bisnis tanpa biaya, dalam sebuah forum Akademi Instagram. Namun, dia mengakui, memang belum banyak kontribusinya untuk kalangan milenial. Tapi Insya Allah kita bisa, Pak." (ren)
Baca: Bagyo Wahyono Sindir Janji-janji Gibran: Mudah-mudahan Itu Nyata