Rival Gibran di Solo Mulai Banjir Dukungan, Ada Relawan Ogah Dibayar

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Bagyo Wahyono dan FX Soepardjo
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Bagyo Wahyono dan FX Soepardjo, menyiapkan 5.000 orang relawan sebagai saksi yang akan ditempatkan di banyak tempat pemungutan suara, pada hari pencoblosan pilkada 9 Desember 2020. Pasangan rival Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa akan menempatkan empat orang saksi di tiap TPS.

Sigit Prawoso, Ketua Tim Pemenangan pasangan Bajo, mengungkapkan ada 1.200 TPS di Solo sehingga masih sangat memungkinkan untuk menempatkan sedikitnya empat orang saksi di masing-masing TPS.

"Kaitannya dengan pengamanan hasil suara kita, secara internal memutuskan pelapisan saksi. Minimal kita menyiapkan sekitar empat saksi. Jadi seandainya tiap TPS setidaknya ada empat saksi, maka ada 5.000 saksi yang sudah kita siapkan," katanya, Rabu, 7 Oktober 2020.

Baca: Gibran Tercatat Punya Utang Rp895 Juta, Ternyata untuk Kredit Rumah

Persiapan ribuan saksi ini dilakukan untuk mengamankan jumlah suara yang didapatkan. Ia mengklaim pengamanan hasil suara juga dilakukan sebagai perjuangan Bajo, sebagai salah satu tonggak sejarah keberadaan calon perseorangan alias independen dalam Pilkada Solo. 

"Kita bukan mengkhawatirkan apa-apa, kita cuma mengamankan hasil suara, apa pun hasilnya. Kita harus berjuang maksimal, percuma kalau tidak," ujarnya.

Para saksi itu tidak hanya dari kalangan warga Solo, namun juga melibatkan ormas pengusung pasangan Bajo, yakni Tikus Pithi, di wilayah Sukoharjo. Bahkan tim pemenangan ditawari sukarelawan dari ormas Tikus Pithi tanpa dibayar.

"Kita itu ditawari; saksi itu kan kita harus membayar. Tapi mereka itu secara sukarela mau menjadi saksi. Saya sudah menyampaikan, 'Jadi saksi Tikus Pithi itu berat lho: bawa makan sendiri, transportasi juga mandiri'. Mereka jawabnya siap," katanya.