Partai Besutan Fahri Hamzah Ingatkan Potensi Bahaya Pilkada Surabaya

Deklarasi dukungan Partai Gelora ke Machfud-Mujiaman di Pilkada Surabaya.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Modal dukungan pasangan calon wali kota-wakil wali kota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman, bertambah. Kali ini datang dari partai besutan Fahri Hamzah dan Anis Matta, Gelora. Di Hotel Mercure Surabaya, Jawa Timur, deklarasi dukungan pilkada Gelora itu dimantapkan pada Minggu malam, 4 Oktober 2020.

Deklarasi dihadiri ratusan simpatisan Partai Gelora. Karena masa pandemi COVID-19, acara terbagi beberapa ruang. Machfud hadir di ruang Ball Room 2. Dari Gelora, terlihat hadir Ketua Partai Gelora Jatim Muhammad Sirot, Ketua Partai Gelora Surabaya Doddy Eka Putra, dan beberapa pengurus lainnya.

Muhammad Sirot menilai Machfud-Mujiaman yang pantas memimpin Surabaya lima tahun ke depan karena keduanya memiliki pengalaman. "Bukan pemimpin yang tiba-tiba dimunculkan, dan jika itu terjadi, sangat bahaya bagi warga Kota Surabaya," katanya.

Baca: Risma Dilaporkan ke Bawaslu karena Dituding Tak Netral di Pilkada

Doddy Eka Putra berpendapat, profil Machfud yang berpengalaman menjadi modal untuk membangun Kota Surabaya. Karena itulah partainya mendukung mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur itu. "Kita menargetkan (menyumbang dukungan ke Machfud-Mujiaman) 20-30 ribu suara," ujarnya.

Machfud berterima kasih atas dukungan Partai Gelora. Di hadapan kader Gelora, ia lantas memaparkan kondisi Surabaya yang menurutnya tak sebaik seperti digambarkan, terutama di kawasan pinggiran. Masih perlu perbaikan sehingga bisa menjadi kota yang lebih maju lagi. Dengan semangat kebersamaan, ia bertekad untuk mewujudkan itu jika menjadi Wali Kota Surabaya.

Maju di Pilkada Surabaya, Machfud-Mujiaman diusung oleh koalisi delapan partai, yaitu Nasdem, PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PAN, dan PKS. Beberapa partai nonparlemen juga mendukung, di antaranya Gelora. Lawannya ialah pasangan Eri Cahyadi-Armudji, yang diusung PDI Perjuangan dan didukung PSI serta beberapa partai nonparlemen. (ren)