Pilkada Karawang, Bawaslu Buka Lowongan 4451 Pengawas TPS

Komisoner dan Ketua Bawaslu Kabupaten Karawang Kursin Kurniawan
Sumber :

VIVA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan menyebar ribuan tenaga pengawas Tempat Pemungutan Suara pada Pilkada Karawang 9 Desember 2020.

Ketua Bawaslu Kabupaten Karawang Kursin Kurniawan di Karawang, Kamis (1/10), mengatakan pada pilkada nanti Komisi Pemilihan Umum Karawang akan menyediakan 4.451 TPS, sehingga pihaknya membutuhkan 4.451 orang untuk bertugas sebagai pengawas.

"Jumlah TPS pada Pilkada Karawang nanti sebanyak 4.451. Kebutuhan setiap satu TPS satu orang. Jadi kami akan merekrut 4.451 orang pengawas TPS," katanya.

Ia mengatakan sekarang ini pendaftaran untuk tenaga pengawas TPS Pilkada Karawang telah dibuka dan masa pendaftarannya hanya berlangsung tiga hari, yakni mulai 30 September sampai 2 Oktober 2020.

BACA JUGA: Adly Fairuz, Cucu Wapres Ma'ruf Amin Maju di Pilkada Karawang

Di antara syarat tenaga pengawas minimal berusia 25 tahun, memiliki wawasan tentang penyelenggaraan dan pengawasan Pemilu, minimal lulusan SMA, bebas narkoba dan bukan anggota partai politik serta tidak menjabat di lembaga pemerintahan.

Syarat lainnya, tidak pernah dipidana penjara paling lama lima tahun yang dibuktikan dengan surat pernyataan, bersedia bekerja penuh waktu, serta tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara Pemilu.

Masyarakat yang berminat menjadi tenaga pengawas TPS Pilkada Karawang juga harus bersedia melakukan pemeriksaan "rapid test" atau "real time PCR" atau menggunakan surat keterangan bebas gejala dari rumah sakit atau otoritas kesehatan.

"Berkas administrasi serta wawancara akan dilangsungkan selama 13 hari, mulai 3-15 Oktober 2020. Kemudian hasil seleksi akan diumumkan pada 28 Oktober 2020," kata dia.

Untuk yang terpilih sebagai tenaga pengawas TPS Pilkada Karawang akan diumumkan pada 11 November 2020.

"Silakan bagi masyarakat yang berminat dan memenuhi persyaratan bisa langsung menghubungi Panwaslu Kecamatan atau desa/kelurahan," katanya. (ant)