Pilkada Banjarmasin: Jadi Tim Sukses, Anggota Dewan Jangan Lupa Kerja
VIVA – Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Harry Wijaya mengingatkan para anggotanya jangan lupa kerja sebagai wakil rakyat di masa Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 ini.
"Jangan sampai terlupakan karena sibuk jadi tim sukses, agenda di dewan sudah ada untuk kita laksanakan," ujarnya di gedung dewan kota, kepada Antara, Selasa (29/9).
Dia memaklumi, sebagian besar anggota dewan ikut terlibat dalam tim sukses pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, juga di tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel pada pilkada tahun ini.
Namun menurut politisi PAN ini, para anggota dewan jangan lupa bahwa ada kewajiban yang diemban mereka sebagai wakil rakyat, yakni, fungsi
Legislasi, berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah.
Kemudian, kata Harry, fungsi anggaran, kewenangan dalam hal anggaran daerah atau APBD, ketiga fungsi Pengawasan, kewenangan mengontrol pelaksanaan peraturan daerah dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.
Diantaranya agenda pembahasan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dari inisiatif Pemkot Banjarmasin yang sudah disetujui untuk dibahas, bahkan targetnya selesai tahun ini.
Ketiga Raperda itu, ungkap dia, Raperda tentang Revisi Perda Nomor 5 tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Raperda tentang Perubahan Badan Hukum PDAM Bandarmasih dan Raperda tentang Parawisata Halal.
"Ini sudah ada agenda pembahasannya, jangan sampai molor," ingatnya.
Belum lagi agenda lainnya terkait evaluasi kinerja pemerintah kota, baik terkait pembangunan infrastruktur, maupun penanganan COVID-19.
"Jangan sampai karena pilkada kerja kita kendor," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Pilkada serentak di Kalsel tahun 2020 berlangsung pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel serta di tujuh kabupaten/kota.
Untuk Pilkada Banjarmasin atau Pilwali Banjarmasin, ada empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang maju, nomor urut 1 adalah pasangan H Haris Makkie dan Ilham Noor yang diusung Partai Gerindra, PPP, PBB dan didukung Partai Hanura.
Kemudian pasangan nomor urut 2 adalah H Ibnu Sina dan H Arifin Noor yang diusung Partai Demokrat, PKB, PDIP dan didukung PSI. Pasangan nomor urut 3 adalah H Khairul Saleh dan Habib Muhammad Ali Alhabsy dari jalur perseorangan.
Pasangan nomor urut 4 adalah Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir yang diusung Partai Golkar, PAN, PKS, Nasdem dan didukung PKPI serta Perindo. (ant)