Gelar Pilkada di Tengah Pandemi, Pemerintah Belajar dari Korsel
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA - Pelaksana Harian Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, mengaku pemerintah belajar dari negara lain yang melaksanakan pemilu juga di tahun 2020 di tengah pandemi COVID-19.
Salah satu yang jadi contoh adalah Korea Selatan. Negara itu dinilai berhasil melaksanakan pemilu di tengah wabah virus mematikan ini.
Oleh karena itu, Indonesia mengadopsi cara Korsel yang menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan sangat baik saat pemilu. Selain itu, Indonesia juga mencontoh negara lain yang berhasil seperti Prancis.
"Kemendagri awal-awal pandemi pelajari negara-negara yang melaksanakan pemilihan melaksanakan protokol kesehatan. Intinya, kami menerapkan protokol kesehatan sangat ketat. Di Korea Selatan, 15 April 2020 di tengah pandemi COVID-19 dan dianggap berhasil karena pemilihan lancar dan aman," kata dia dalam diskusi virtual, Senin, 16 November 2020.
Menurutnya, seluruh kesiapan terus dilakukan oleh pihaknya dan pihak terkait seperti Komisi Pemilihan Umum. Semisal penyusunan peraturan daerah berkaitan dengan peningkatan disiplin protokol kesehatan COVID-19 dalam pemilu hingga menyusun anggarannya.
Yusharto menyebut Pilkada 2020 adalah bentuk peningkatan demokrasi di Tanah Air.
"Secara khusus, Kemendagri menyusun pedoman menangani pandemi COVID-19 bagi Pemda dan manajemen tata laksananya," katanya.
Baca juga: KPU Bangka Barat Gandeng Tukang Ojek Sosialisasikan Pilkada