Megawati dan Puan Bakal Turun Gunung demi Menangkan Gibran di Solo
- ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
VIVA – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal menjadi salah satu tokoh nasional sebagai juru kampanye untuk bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, mengaku membuat daftar sejumlah tokoh nasional yang bakal menjadi juru kampanye bagi duet Gibran-Teguh. Menurut dia, Megawati dijadwalkan akan datang langsung untuk mengampanyekan Gibran.
"Tim pemenangan sudah membuat daftar tokoh-tokoh nasional yang akan kampanye di Solo. Tapi untuk beliau (Megawati) tergantung kelonggaran waktunya untuk hadir di Solo," kata dia di Solo, Selasa, 22 September 2020.
Baca Juga: Naik Kuda, Calon Rival Gibran Mendaftar ke KPU Solo
Selain Megawati, lanjut Putut, tokoh nasional dari PDIP yang bakal menjadi juru kampanye untuk pasangan Gibran-Teguh adalah Ketua DPR RI, Puan Maharani. Bahkan, para anggota DPR RI yang berasal dari daerah pemilihan Jawa Tengah meliputi Solo, Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali dijadwalkan akan ikut menjadi juru kampanye untuk memenangkan Gibran yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
"Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto, Pak Sekjen PDIP Hasto Kristianto dan Pak Ara (Maruarar Sirait) juga dijadwalkan menjadi juru kampanye,” tuturnya.
Sementara itu, juru kampanye dari partai pendukung, Putut mengaku hampir semua tokoh nasional dari partai pendukung menginginkan untuk bisa turut ambil bagian dalam kampanye tersebut. Hanya saja mengenai jadwal kedatangan para tokoh nasional tersebut akan diserahkan kepada masing-masing partai pendukung.
"Tokoh-tokoh nasional dari partai pendukung ingin datang. Nanti biar masing-masing partai bersangkutan yang mengatur jadwalnya," ungkapnya.
Hadirnya para juru kampanye nasional itu nantinya tidak difungsikan sebagai penarik massa. Sebab, adanya pandemi COVID-19 menyebabkan munculnya larangan untuk mengerahkan massa dalam jumlah banyak.
"Kedatangan mereka tidak kami umumkan secara luas. Mereka hanya akan hadir dalam rapat yang dihadiri tamu undangan terbatas. Fungsinya mereka untuk bisa meng-influence agar masyarakat memilih Gibran-Teguh," ujarnya. (art)