Himpun 80 Juta Suara, TKN Sebut Kemenangan Jokowi Tak Terkejar Lagi
- VIVA.co.id/Eduward Ambarita
VIVA – Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin mendeklarasikan perolehan 80 juta suara nasional yang dihimpun dari pusat tabulasi penghitungan internal atau akrab disebut 'war room'.
Penghitungan di angka itu secara analisa disebut sulit terkejar oleh sang rival Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Meski hasil resmi disampaikan KPU baru 22 Mei mendatang, 80 juta suara dinilai angka psikologis kemenangan berdasarkan suara sah sebesar 155 juta.
"80 juta adalah 50 persen plus satu. Ketika Jokowi-Amin mendapatkan 80 suara, pertandingan selesai. Sisanya formalistas saja," kata Wakil Direktur Saksi TKN, Lukman Edy saat menyampaikan deklarasi di Gedung High End, Jakarta, Rabu 8 Mei 2019.
Dalam acara yang dihadiri Ketua TKN Erick Thohir, paparan data 80 juta suara bukan ingin jemawa kepada publik. Raihan suara tersebut, kata mantan Ketua Inasgoc itu hanya ingin mengadakan syukuran sederhana sekaligus meninjau kerja para petugas yang militan menginput data seluruh Indonesia.
"Setelah yang quick count ada real count. Real count sendiri sudah 71 persen. Yang intinya kan sebentar lagi 100 persen. Tetapi kalau kita lihat kembali, dari data quick count, real count, tidak beda jauh kok," ujarnya.
"Dan alhamdulillah kita sendiri membuka war room kita, data kita kepada siapa pun yang mau hadir. Karena ini lah fakta dan data yang harus kita sepakati bersama."
Sedangkan Bendahara Umum TKN, Wahyu Sakti Trenggono, bersyukur perolehan suara hingga saat ini petahana diunggulkan berdasarkan data riil. Ia meyakini, sampai pengumuman resmi yang akan datang, suara Jokowi - Ma'ruf sulit terkejar.
Artinya kalau ada penghitungan pun hingga beberapa pekan berikutnya, ada penambahan suara yang tetap mengunggulkan jagoan mereka.
"Kita yakin 01 menang. (80 juta) itu suara yang tidak bisa dikejar lagi," kata Trenggono. (mus)