Idrus Marham: Walau Diborgol, Kami Ingin Menentukan Nasib Bangsa
- VIVA/Edwin Firdaus
VIVA – Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham tetap menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019, walau tengah terjerat kasus korupsi. Menurut mantan Mensos tersebut, pemilu adalah momentum menentukan nasib bangsa.
"Kami diborgol, kami diapain juga, enggak masalah. Tetapi, kami ingin menggunakan hak pilih, karena hak pilih kami ini memiliki arti penting bagi masa depan Indonesia," ujarnya usai mencoblos di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu 17 April 2019.
Idrus sendiri enggan mengungkapkan, siapa calon presiden pilihannya. Seraya berseloroh, Idrus menyoroti kurangnya persiapan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di Rutan KPK. Diketahui, Rutan KPK masuk dalam TPS 012 Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan?.
"Saya kira, di sini enggak bisa jadi ukuran. Kenapa? karena ini kan dadakan. Tadi saja kami lama menunggu, baru dipersiapkan. Padahal, kalau memang dipersiapkan, kan dari awal disiapkan,” tuturnya.
Rencananya, sebanyak 63 tahanan akan mencoblos di TPS ini. Selain Idrus, anggota DPR RI, Bowo Sidik Pangarso pun terpantau hadir untuk memlih pada TPS tersebut.