AHY Berharap Kesejahteraan TNI Ditingkatkan
- VIVA/Erfan Septyawan
VIVA – Sejak debat capres keempat 30 Maret 2019, masalah pertahanan di Tanah Air menjadi perhatian publik. Sebab, kedua capres yang bertarung di Pemilu 2019, berbeda pandangan mengenai pertahanan di Indonesia.
Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang berpengalaman di bidang militer, turut berbicara mengenai masalah pertahanan ini. Pria yang akrab disapa AHY ini berharap, pertahanan di Indonesia makin kuat.
"Saya merasa, Indonesia itu adalah negara besar, harus terus memiliki kapasitas pertahanan negara yang terus diperkuat. Semakin modern, semakin maksimal, semakin menentukan, memang digunakan dalam menghadapi konflik dengan siapapun, itu dalam konteks dalam abad 21," kata AHY, Jumat 5 Maret 2019
Menurut AHY, TNI harus siap dengan segala situasi, karena tantangan saat ini bukan hanya sekedar perang dengan angkat senjata. Tetapi, TNI juga harus siap terhadap ancaman kedaulatan negara lainnya, seperti cyber attack dan ancaman narkoba.
"Sekarang, bukan hanya infansi militer asing, tetapi juga berbagi ancaman non-militer, tapi near militer. Bisa dalam konteks cyber attack, juga isu-isu non-tradisional, trans boarder, termasuk juga perdagangan narkoba, ilegal logging, human trafficking, terorisme, radikalisme. Itu semua menjadi bagian dari ancaman terhadap negara kita," ujarnya.
"Jadi, saya pikir, masalahnya bukan pada isu percaya atau tidak percaya pada TNI, kita optimis saya sangat menyakini bahwa institusi TNI akan menjadi institusi sangat dihormati, prestasinya banyak," ujarnya.
AHY juga meminta kepada masyarakat, agar terus mendukung tugas TNI dan mengapresiasi apa yang dilakukan TNI sejauh ini. Dia berharap, kesejaheraan personel TNI dapat semakin ditingkatkan, dan TNI juga diharapkan dapat mengikuti modernisasi dalam perkembangan alutsista
"Sekarang, kita perlu dukung, agar anggarannya semakin baik, dan kesejahteraan semakin meningkat dan memiliki alutsista modern. Baik itu Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Kita adalah satu kesatuan, maka TNI kita menjaga integritas negara kita," ujarnya. (asp)