Temui Habibie, Suharso Minta Wejangan Jelang Pencoblosan Pileg
- Dok. PPP
VIVA – Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa menyambangi kediaman Presiden RI ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie di Patra Kuningan Jakarta Selatan, Kamis malam, 4 April 2019. Pertemuan tersebut memperbincangkan sejumlah topik terkini, termasuk dinamika politik jelang Pemilu 2019.
Dalam pertemuan itu, Suharso didampingi Sekjen PPP Arsul Sani dan Waketum PPP Arwani Thomafi. Sementara BJ Habibie ditemani Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie.
Suharso menyebut Habibie sebagai tokoh yang tetap selalu memberikan perhatian pada perkembangan dan kemajuan Indonesia. Ia mengaku sering meminta nasihat kepada Habibie.
"Pak Habibie merupakan tokoh yang sampai hari ini konsisten memberikan perhatian pada kemajuan negeri ini. Saya sering meminta masukan dan nasihat beliau dalam banyak hal, termasuk di bidang sosial politik,” kata Suharso, melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 5 April 2019.
Sementara, Habibie mengatakan, PPP memiliki sejarah yang dihasilkan dari gerakan Islam politik. Ia berharap PPP tetap eksis mewarnai panggung politik Indonesia.
Target partama yang harus dicapai PPP saat ini adalah menembus parlemen 2019. Syaratnya bisa mencapai ambang batas parlemen minimal empat persen.
“Kita utamakan apa yang terjadi saat ini tidak merugikan PPP sehingga (perolehan suara) PPP tetap di atas empat persen,” kata Habibie.
Suharso dikukuhkan sebagai Plt Ketum PPP melalui Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III di Hotel Seruni, Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2019. Suharo diplot sebagai Plt Ketum karena menggantikan Romahurmuziy yang tersandung kasus hukum di KPK.