Jokowi Banggakan Pembangunan Jalan di Perbatasan Kalbar-Malaysia

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo saat kampanye di Malang, 25 Maret 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVA – Calon Presiden Joko Widodo membanggakan pembangunan infrastruktur, terutama jalan, di kawasan perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia saat dia berkampanye terbuka di Kabupaten Kubu Raya pada Rabu, 27 Maret 2019.

Jokowi mengklaim sudah sepuluh kali berkunjung ke Kalimantan Barat sejak menjabat presiden. Sejak itu pula sampai sekarang dia mengaku tahu sudah banyak perubahan di kawasan perbatasan Kalbar.

"Coba sekarang bandingkan," pinta Jokowi kepada massa simpatisan yang menghadiri kampanye itu. "Entikong (Kabupaten Sanggau) bagus, ndak? Nanga Badau (Kabupaten Kapuas Hulu) bagus, ndak? Aruk (Kabupaten Sambas) bagus, ndak. Coba lihat jalan perbatasan mulus, ndak?”

Jokowi mengklaim, jalan-jalan atau perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar sudah mulus dan bagus. Ribuan orang di lapangan itu serentak menjawab sudah bagus dan mulus.

Dia merasa perlu mengingatkan tentang pembangunan di perbatasan Kalbar karena banyak sekali rumor bahwa pemerintahannya tak melakukan apa-apa di sana. "Oleh karena itu harus luruskan. Itu harus diluruskan."

Jokowi juga mengklarifikasi seputar kabar bohong atau hoax yang menyebutkan dia akan melarang azan di masjid-masjid atau musala-musala. "Ini kabar bohong. Itu cara-cara berpolitik tidak beretika,” katanya. (ase)