Kampanye di Sulawesi Utara, Prabowo: Saya Asal Minahasa
- VIVA/ Ridho Permana.
VIVA – Saat berkampanye terbuka di Lapangan Ketang Baru, Manado, Sulawesi Utara, calon Presiden 02, Prabowo Subianto, menyampaikan dirinya merupakan asli orang Minahasa.
“Saya ini orla atau Orang Langowan. Ibu saya bermarga Sigar, sehingga saya berharap mendapat dukungan penuh warga Sulut,” ujar Prabowo saat berorasi di Lapangan Ketang Baru, Minggu, 24 Maret 2019.
Ia menyebutkan, saatnya warga Sulut memilih dia karena tak selalu ada kesempatan seorang calon Presiden RI berasal dari Sulawesi Utara. "Kampanye terbuka perdana di Manado punya sejarah karena saya asal Minahasa, Sulut. Jadi manfaatkan momentum 17 April 2019 sebaik mungkin. Satu orang satu suara. Ajak juga saudara-saudara kita untuk memilih saya dan Sandiaga Uno. Saya yakin orang Sulut sudah pintar,” katanya.
Ketua Partai Gerindra ini lalu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sulut yang rela berdiri berjam-jam dan berpanas-panasan mendengar orasinya.
“Saya ingin tegaskan di sini, perjuangan kita agar Indonesia menjadi bangsa pemenang. Kita ingin Indonesia menang, adil dan makmur. Kita ingin seluruh rakyat menikmati kemakmuran, kita ingin memberantas dan memerangi kemiskinan. Kita tidak boleh membiarkan kelaparan melanda warga Indonesia,” beber Prabowo.
Kemudian, Prabowo berjanji akan menurunkan harga-harga yang dirasakan terlalu tinggi di masyarakat. “Saya mengumpulkan pakar-pakar. Saya bertanya bisa enggak kita turunkan harga? Turunkan harga listrik? Mereka jawab bisa turunkan tarif listrik dalam 100 hari kerja. Turunkan harga daging bahkan tak kurang dari 100 hari bisa. Kita jaga harga penghasilan petani biar bagus dan stabil,” ujar Prabowo.
“Kekayaan Indonesia sangat luar biasa. Kekayaan kita tidak tinggal di Indonesia tapi di luar negeri. Kebocoran kekayaan negara terlalu besar. Statement saya ini ada yang kebakaran jenggot,” kata dia lagi.
Prabowo berjanji jika telah menerima mandat dari rakyat pada 17 April 2019, akan bekerja siang dan malam. “Saya akan membentuk pemerintah yang bebas dari korupsi. Saya minta mereka tanda tangan tidak boleh korupsi. Kalau tidak bersedia, saya tidak pakai. Kekayaan kita luar biasa. Sulut lautnya begitu besar. Saya tanya apakah warga sudah merasakan kekayaannya? Ternyata tidak. Makanya kita harus wujudkan pada pemilu nanti,” ujar Prabowo. (ase)