Dukung Pilpres Jujur dan Berkualitas, ILUNI UI Temui Pimpinan KPU

VIVA – Tahapan pemungutan suara Pilpres 2019 akan menyisakan 39 hari lagi. Perhelatan agar Pilpres 2019 bisa dilaksanakan secara adil, jujur, berkualitas terus disuarakan yang salah satunya oleh Ikatan Alumni (ILUNI) Universitas Indonesia

Untuk mewujudkan hal tersebut, ILUNI UI menemui pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketua Umum Pengurus Pusat ILUNI UI, Arief Budhy Hardono mengatakan Pilpres 2019 dinilai sebagai pemilu terumit sedunia. Sebab, menurut Arief, pilpres digelar berbarengan dengan Pileg 2019. Belum lagi faktor geografis wilayah Republik Indonesia yang terdiri dari belasan ribu pulau.

“Karena itu kita sebagai komponen bangsa, harus ikut mensukseskan dengan cara mensosialisasikan pilpres dan pileg itu sendiri sekaligus mengawasi dan mengawal, agar berjalan aman, lancar, damai, jujur dan adil. Tidak ada kecurangan dan hasilnya dapat diterima," kata Arief dalam keterangan resminya, Jumat, 8 Maret 2019.

Arief menekankan organisasi yang dipimpinnya berasal dari berbagai kalangan anggota masyarakat yang terdidik. Mulai akademisi, profesional, sampai aktifis lembaga swadaya masyarakat (LSM) ingin menyampaikan pemikiran untuk pemilu yang berkualitas.

Menurut dia, salah satu upaya ILUNI UI akan menyampaikan pemikiran para anggotanya secara resmi lewat sebuah buku. Kata Arief, buku tersebut sudah selesai dan tinggal diterbitkan kemudian disampaikan kepada dua capres yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Tak hanya itu, pihaknya siap menggelar urun rembug yang mempertemukan dua capres. Dalam forum itu nanti untuk memperdalam visi misi dua capres. Cara ini sudah dilakukan ILUNI UI ketika perhelatan Pilkada DKI dan Pilkada Jabar.

“Program ILUNI UI dalam waktu dekat untuk mensukseskan terciptanya pemilu yang aman, damai jujur dan adil adalah menyelenggarakan urun rembug untuk memperdalam visi misi beserta program dari kedua calon presiden pada akhir Maret ini," ujar Arief.

Dengan menyediakan forum urun rembug ini diharapkan masyarakat bisa mengetahui figur capres yang berkualitas. Visi misi capres harus diketahui sebelum publik mencoblos.

"Masyarakat semakin mengetahui siapa capres yang paling berkualitas dan siap dengan program yang dapat membawa rakyat dan bangsa Indonesia lebih maju, lebih sejahtera dan lebih adil,” ujar Arief.

Merespons kontribusi dari ILUNI UI, Ketua KPU Arief Budiman menyampaikan apresiasinya. Menurut Arief, pihaknya terbuka membuka peluang kerja sama dengan ILUNI UI. "Prinsipnya kami terbuka untuk kerja sama apalagi dengan perwakilan resmi komunitas terdidik seperti ILUNI UI,” ujar Arief. (dhi)