Prabowo: Pembangunan Jalan di 4 Negara Ini Lebih Murah dari Indonesia

Prabowo, Debat Kedua Capres 2019
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Calon presiden dari nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyebut soal biaya pembangunan infrastruktur di Indonesia yang dianggapnya jauh lebih mahal ketimbang di Malaysia, Vietnam, Thailand dan Maroko.

"Kalau kita bandingkan dengan indeks per kilometer, infrastruktur apakah itu jalan tol, apakah itu LRT, apakah itu kereta api yang dilaksanakan di Vietnam, di Thailand, di Mlayasia, di Maroko, semuanya dua kali lebih efisien," kata Prabowo dalam debat capres kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 17 Februari 2019.

Di empat negara itu, kata Prabowo, rata-rata dua kali lebih murah dibandingkan Indonesia.  "Ini fakta Pak, jadi saya pikir kita jernih dalam melihat bahwa bahwa infrastruktur itu harus menambah kekuatan ekonomi kita," kata Prabowo.

Kalau dilihat dan dipelajari, lanjutnya, dalam laporan-laporan Bank Dunia yang terakhir, justru mengatakan bahwa hampir tidak kelihatan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara nyata.

Pernyataan Prabowo ini menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, yang membeberkan soal pembangunan infrastruktur yang nyaris tanpa konflik agraria.

"Pak Prabowo bisa lihat dalam 4,5 tahun ini hampir tidak ada terjadi konflik pembebasan lahan untuk infrastruktur kita. Karena apa tidak ada ganti rugi yang ada ganti untung," kata Jokowi.

Ini karena porsi cost of land acquisition, biaya pembebasan lahan itu, kata Jokowi, sebenarnya hanya kecil sekali porsinya, dua sampai tiga persen.

"Kenapa tidak ditingkatkan jadi empat atau lima persen? Itulah yang saya perintahkan kepada seluruh kontraktor jalan agar porsi pembebasan lahan  diberi angka yang lebih besar. Sehingga tidak jadi konflik -konflik," kata dia.