Prabowo: Kami Tak Rela Rakyat Sulit Cari Makan
- Dokumentasi BPN
VIVA – Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, hari ini mengunjungi Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Prabowo disambut oleh ribuan warga Purbalingga. Dari mulai Desa Panaruban hingga Desa Slinga di sepanjang jalan.
Mantan Panglima Kostrad itu membuka kaca mobilnya untuk menyapa dan bersalaman secara langsung dengan para warga.
"Pak Prabowo saya berdoa semoga Bapak jadi Presiden, biar kita makmur," kata seorang ibu bernama Sariati sambil memegang tangan Prabowo, Rabu 13 Februari 2019.
"Terima kasih Bu, terima kasih Bu. Mohon doanya," kata Prabowo kepada ibu paruh baya itu.
Usai berdialog singkat dengan warga sekitar, eks Komandan Jenderal Kopassus itu kembali melanjutkan perjalanannya menuju lapangan Desa Slinga. Prabowo tiba dan langsung berdialog dengan tokoh setempat.
Bagi dia, kultur masyarakat Purbalingga mirip seperti masyarakat Banyumas, yang logat bicaranya bergaya ngapak. Bahkan ia juga menerangkan memiliki darah Banyumas dari mendiang ayahnya, yakni Soemitro Djojohadikusumo. Karena itu, Prabowo merasa dekat dan akrab dengan masyarakat Jawa Tengah.
"Purbalingga ini satu daerah sama Banyumas, ya? Banyumasan, ya? Ngapak-ngapak, ya? Dan saudara-saudara, saya ini ada darah Banyumasan. Kalau melihat begini, saya sudah yakin bahwa bapak-bapak dan ibu-ibu semua sudah mengerti apa yang harus kita lakukan ke depan," ucap Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini menegaskan, rakyat Indonesia harus merebut kedaulatannya kembali dengan menggunakan hak suaranya pada Pemilu yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang.
"Negara kita dalam keadaan sulit dan susah, benar? Benar. Kalian merasakan? Apakah kalian merasakan kehidupan sudah baik atau tidak? Tidak. Apakah sudah adil atau belum? Kita harus merebut kedaulatan kita, rakyat Indonesia harus berdaulat," ucap Prabowo di hadapan ribuan warga.
Karena itu, dia bersama Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno dan tim pemenang mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk berjuang bersama merebut kedaulatan negara dan bangsa serta ikut berjuang bersama untuk menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Itulah perjuangan saya dengan Sandiaga Uno, itulah perjuangan kami-kami semua, kami tidak rela melihat rakyat kita ada yang sulit mencari makan. Rakyat kita berhak mendapatkan keadilan dan kemakmuran. Negara kita sangat kaya tapi kekayaan kita tidak tinggal di Indonesia," kata Prabowo. (ren)