Gandeng Timses Jokowi dan Prabowo, ILUNI UI Deklarasi Pilpres Damai
- Istimewa
VIVA – Pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 makin dekat dengan menyisakan 81 hari lagi. Merealisasikan proses Pilpres 2019 yang berkualitas, damai, dan adil menjadi harapan berbagai pihak.
Hal ini turut menjadi catatan penting pengurus pusat Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) dalam 'Deklarasi Pemilu Damai dan Berkualitas'.
Ketua Umum ILUNI UI, Arief Budhi Hardono menekankan, organsasi yang dipimpinnya ingin memberikan kontribusi demi mewujudkan Pilpres 2019 sebagai pesta demokrasi yang berkualitas. Upaya ILUNI saat ini dengan menggandeng tim pemenangan dari dua pasangan capres dan cawapres.
"Alumni UI ingin hadir dalam kontestasi demokrasi pilpres dan pileg makin berkualitas, damai, menjaga kejujuran dan keadilan. Dengan ini, persatuan dan kesatuan rakyat dan bangsa Indonesia terus terjaga," kata Arief dalam keterangannya, Kamis, 24 Januari 2019.
Arief menekankan ILUNI UI bangga dengan kiprah para alumninya di kancah politik. Ia mengingatkan alumni UI yang menjadi politikus dan masuk bagian timses pasangan calon nomor urut 01 atau 02 mesti menjaga gagasan serta ide kreatif.
"Kami harapkan alumni UI di dua paslon ini dapat membawa pilpres berlangsung lebih aman, berkualitas jujur dan damai. Maka itu, hari ini, melalui alumni UI yang ada di dua paslon, kita deklarasikan Pilpres 2019 yang aman, damai dan jujur,” jelas Arief.
Dalam deklarasi ini dipandu Ketua Policy Centre ILUNI UI Berly Martawardaya. Pengurus ILUNI ang hadir antaralain Sekretaris Jenderal Andre Rahadian.
Adapun perwakilan dua timses yaitu Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dari TKN ada Wakil Ketua yang juga Arsul Sani sekaligus alumni FHUI 1982. Ada juga Juru Bicara TKN Dave Akbar Laksono yang juga alumni pasca Sarjana Ekonomi UI. Ada pula Ketua Umum Ormas Projo yang juga alumni Komunikasi FISIP UI 1990 Budi Arie Setiadi.
Sementara, perwakilan dari BPN antara lain Wakil Ketua BPN yang juga Sekjen DPP PKS Mustafa Kamal. Mustafa merupakan alumni FIB UI tahun 1989. Lalu, Wakil Bendahara umum DPP PAN yang juga alumni FTUI 1984, Chandra Tirtawijaya. Kemudian, ada Jubir BPN yang juga alumni FEB UI 1999 Harryadin Mahardika.
Terkait deklarasi ini, Chandra Tirtawijaya yang juga Jubir BPN menyambut dan mendukung gagasan ILUNI UI. Kata dia, deklarasi pemilu yang damai jujur dan adil harus direalisasikan.
Dia berharap ILUNI UI bisa konsisten mengawal jalannya proses Pilpres 2019 agar kondusif. Kejujuran dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara harus menjadi catatan penting. “Harusnya ILUNI UI juga mendorong dan mengawal agar pilpres ini juga berlangsung dengan jujur dan adil,” ujar Chandra.
Begitupun Wakil Ketua TKN, Arsul Sani yang mengepresiasi pengurus ILUNI UI dalam deklarasi ini. Menurutnya, upaya ini mesti dilakukan agar ada forum biar masyarakat mengetahui kualitas masing-masing figur capres dan cawapres yang dipilihnya. Arsul menekankan hal ini karena ke depan ada acara rembuk bersama yang digelar ILUNI.
Di Pemilu 2019, pilpres akan digelar serentak dengan pileg. Pelaksanaan pemungutan suara akan digelar pada 17 April 2019. (lis)