Yusril Beberkan Materi Pemantapan Jokowi-Ma'ruf Hadapi Debat Pilpres
- ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
VIVA – Pakar hukum tata negara yang tunjuk sebagai penasihat dan kuasa hukum pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo- Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, membeberkan perihal bagaimana pemantapan bagi pasangan capres-cawapres tersebut. guna menghadapi debat capres perdana yang akan digelar hari ini.
Yusril mengatakan, mereka yang hadir dalam pemantapan debat itu telah mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada paslon tersebut. Untuk kemudian dijawab, dimantapkan jawabannya, serta diberikan masukan oleh Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Sehingga kalau nanti terjadi pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin sebagai paslon, ya Insya Allah kedua beliau mantap menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut," kata Yusril di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu malam 16 Januari 2019.
Yusril memastikan, simulasi debat yang dilakukan merupakan pengembangan dari pertanyaan-pertanyaan yang sebelumnya telah disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
"Kan sudah ada pertanyaan-pertanyaan yang disiapkan KPU, jadi tidak menyimpang jauh dari situ. Dan karena ini adalah persiapan akhir dari debat capres yang akan dilaksanakan besok malam, ya seperti Pak Jokowi katakan tadi, mantap," kata Yusril.
Yusril pun menjelaskan kapasitasnya dalam simulasi debat yang digelar TKN Jokowi-Ma'ruf Amin malam ini. Dia mengaku, karena tema debatnya akan berkisar masalah hukum, HAM, terorisme serta korupsi, maka sebagai penasihat dan kuasa hukum dia pun dimintai masukan mengenai isu-isu tersebut.
"Saya ini sebenarnya lawyer, menjadi penasihat hukum dan kuasa hukum beliau. Walaupun saya bukan merupakan bagian dari tim kampanye, tapi karena ini menyangkut hukum, maka saya dilibatkan serta dimintai masukan serta pendapat terhadap isu-isu yang berkembang di bidang hukum, HAM, terorisme dan korupsi tersebut," ujarnya.