Sandiaga Safari di Jatim, Bicara Politik Teletubbies dan Disawer Dolar

Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno bersilaturrahim dengan pengurus dan kader Muhammadiyah Jawa Timur di Surabaya pada Kamis sore, 27 September 2018.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno bersilaturrahim dengan pengurus dan kader Muhammadiyah Jawa Timur di Surabaya pada Kamis sore, 27 September 2018. Banyak kejadian dan istilah unik terlontar selama diskusi santai berlangsung di lantai tiga kantor Muhammadiyah Jatim itu.

Mulanya Sandiaga hadir seorang diri. Di atas panggung, pengusaha muda itu duduk bersama Ketua Muhammadiyah Jatim, Saad Ibrahim, dan beberapa pengurus lainnya. Sekira satu jam kemudian, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan datang. Dia juga berorasi untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sandiaga menyampaikan dua hal tentang kondisi Indonesia kini, terutama dalam hal ekonomi. Dia juga memaparkan dua solusi mengatasi kelemahan itu, seiring dengan program Prabowo-Sandi. Tapi dia ogah menyampaikan tegas kelemahan pemerintahan saat ini. "Kita biasakan politik teletubbies saja. Politik berpelukan, itu teletubbies," katanya disambut tawa hadirin saat merujuk serial boneka populer asal Inggris itu.

Hal lain yang unik dan menarik dalam silaturrahim yaitu sumbangan spontan yang diberikan oleh warga Muhammadiyah bernama Haji Juansah sebesar Rp500 ribu. Uang dalam amplop putih itu kemudian diserahkan oleh Saad Ibrahim kepada Sandiaga.

Setelah itu, beberapa pengurus Muhammadiyah menyebar ke tengah hadirin yang duduk di kursi. Kopiah dibuka dan disodorkan terbalik. Uang kertas dari tangan orang-orang yang hadir pun berpindah ke lubang kopiah. Hanya dalam waktu 15 menit, terkumpul uang saweran kampanye sebesar Rp7 juta lebih. Selain rupiah, ada pula yang menyumbang uang asing sebesar 19 dolar Singapura.

Sandiaga mengaku terenyuh dengan keikhlasan warga Muhammadiyah yang menyumbangkan uangnya untuk mendukung dana kampanye Prabowo-Sandi. "Ini menjadi penyemangat kami. Uang ini akan kami masukkan ke rekening badan pemenangan nasional," ujar Sandiaga. (ren)