Prabowo-Sandi Siapkan Kejutan di Debat Capres Terakhir

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dipijat pasangan cawapresnya Sandiaga Uno saat jeda Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Jelang debat capres dan cawapres kelima yang akan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum, pasangan capres dan cawapres nomer urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengaku siap mengeluarkan jurus-jurus andalannya menghadapi pasangan capres dan cawapres nomer urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Hal itu disampaikan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso usai menghadiri rapat Sekjen partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Untuk debat nanti malam, kami melihat kedua kandidat kami secara khusus dalam tema debat nanti akan memberikan kejutan. Nanti akan ada beberapa cara-cara yang akan menjadi ciri khusus bagi keduanya," kata Priyo Budi Santoso, Sabtu 13 April 2019.

Menurut Priyo, Prabowo dan Sandiaga Uno memiliki keahlian dalam tema debat malam nanti, yaitu tentang investasi, kesejahteraan sosial, keuangan, dan Industri.

"Kedua kandidat kami adalah orang-orang yang ahli dan menguasai dalam hal itu. Selama ini orang mungkin luput dari perhatian bahwa Pak Prabowo selain berlatar belakang militer, beliau sebenarnya seorang profesor di bidang ekonomi. Karena beliau sudah mengeluarkan beberapa buku-buku secara akademis tentang ekonomi sosial," ujarnya.

Tidak hanya itu, dalam segmen memberikan pertanyaan nanti, lanjut Priyo, baik Prabowo maupun Sandiaga Uno tidak akan melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya menyerang, dan pertanyaan yang bersifat teknis.

Prabowo-Sandi, kata Priyo, menginginkan, dalam debat terakhir nanti harus benar-benar menjadi debat pamungkas bukan hanya untuk pasangan calon semata, tapi juga masyarakat yang menyaksikan debat kandidat putaran kelima nanti.

"Sekali lagi saya ingatkan, pertanyaan yang akan disampaikan nanti bukan pertanyaan yang menjebak. Tapi pertanyaan yang bersifat memacu adrenalin berbicara tentang fungsi pemerintahan, tentang situasi ekonomi kita, tentang masalah-masalah sosial yang dihadapi bangsa ini, jadi bukan pertanyaan yang teknis. Jadi nanti format debatnya, insya Allah akan ada kejutan," ujarnya.