10 Ribu Pengusaha Nyatakan Dukungan Terbuka ke Jokowi-Ma'ruf
- VIVA.co.id/Eduward Ambarita
VIVA – Sebanyak 10 ribu pengusaha Indonesia, menyatakan dukungan kepada pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Mereka mendeklarasikan dukungan secara terbuka, dengan nama Pengusaha Pekerja ProJokowi atau KerJo.
Para pengusaha ini kebanyakan datang dari grup-grup bisnis besar dan membawahi banyak pekerja. Hal itu dikatakan Penasihat Kerjo, Sofjan Wanandi yang juga merupakan pemilik Gemala Grup.
"Pengusaha ingin kesinambungan dan kepastian arah politik dan ekonomi kita ke depan. Kami ingin yang pasti-pasti saja. Kalau Pak Jokowi, kami sudah tahu track record beliau," kata Sofjan, saat menyampaikan keterangan pers di lokasi deklarasi Istora Senayan, Jakarta, Kamis 21 Maret 2018.
Sofjan menyampaikan, dukungan ini merupakan sejarah, karena baru pertama kalinya banyak pengusaha menyatakan sikap politiknya di Pemilihan Presiden.
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden itu pun menuturkan, gerakan ini sebagai bukti bahwa pengusaha turut menentukan pilihannya tanpa takut siapa yang akan memenangi kontestasi.
Dalam kesempatan itu, Sofjan juga mengulangi pernyataan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, yang merupakan koleganya, bahwa Jokowi jauh dari kesan otoriter dan berlaku nepotisme.
"Pak Jokowi itu bukan figur otoriter, dia mau mendengar, tidak gebrak-gebrak meja, kalau rapat. Yang kedua, terbukti anaknya cuma jualan martabak dan pisang goreng, tidak terlibat dalam proyek-proyek besar pemerintah," kata Sofjan.
Dalam konferensi pers ini turut hadir Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), sekaligus Ketua Kadin, Rosan Perkasa Roeslani, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Hariyadi Sukamdani (Koordinator KerJo), Wakil Ketua Kadin, Shinta Kamdani (Sekretaris KerJo) dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Energi dan Migas, Bobby Gafur Umar.
Rosan menuturkan, dukungan kalangan pengusaha juga disebabkan Jokowi selama empat tahun masa kepemimpinannya banyak membuat terobosan. Jokowi disebut, menjaga pertumbuhan di atas lima persen di tengah kondisi ekonomi global yang tak menentu.
Menurutnya, apresiasi itu lah yang membuat tiga pucuk pimpinan yang membawahi organisasi pengusaha, yakni Kadin, Hipmi, dan Apindo mendukung petahana. "Kita punya karyawan dan karyawan punya keluarga, keluarga lagi. Kita sudah jelas memilih 01, ya tentu tentu harapkan kita, kita kasih pengertian kenapa memilih 01," kata dia. (asp)