KPU Sanjung Sikap Negarawan Hashim Djojohadikusumo
- tvOne
VIVA – Anggota Komisi Pemilihan Umum, Viryan Azis, menyanjung sikap negarawan Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo beserta jajarannya yang mempertanyakan masalah DPT Pemilu 2019 kepada KPU RI.
Viryan menyiratkan sikap Hashim dan tim investigasinya patut dicontoh lantaran langsung memberi data-data itu kepada KPU RI untuk segera ditindaklanjuti.
"Ketika Pak Hashim Djojohadikusomo kita sama-sama melihat pemaparan beliau jernih menunjukkan sosok negarawan, bukan curigai, tapi mempertanyakan. Dan semua data yang disampaikan itu kami senang. Tanggal 1 Maret yang lalu datanya by name by address. Disampaikan kepada kami secara langsung, tidak disampaikan hanya kepada media massa. Karena disampaikan by name by address maka KPU langsung tindaklanjuti,” kata Viryan saat jadi narasumber di Indonesia Lawyers Club di tvOne, Selasa malam, 12 Maret 2019.
“Dan sesuai janji kami, Insya Allah medio Maret ini mudah-mudahan sudah rampung dan kami sampaikan jawabannya," tambahnya.
Viryan mengungkapkan sekitar enam kategori laporan dari tim BPN mengenai DPT Pemilu 2019 yang diterima oleh KPU RI. Mulai dari data tidak wajar terkait dengan data tanggal dan bulan lahir, kemudian data pemilih di atas usia 90 tahun atau di bawah 17 tahun, data diduga terjadi manipulasi di Majalengka, data ganda, dan terakhir data invalid.
"Enam kelompok data ini kemudian kami tindaklanjuti," kata Viryan.
Kendati begitu, sejauh ini, kata Viryan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mengatasi poin pengaduan dari BPN. Ia pun memastikan semua segera rampung dan akan dilaporkan kepada tim kubu 02.
ILC kali ini mengangkat tema 'Kubu 02 Mencurigai DPT Pemilu 2019'. Dipandu Presiden ILC, Karni Ilyas, diskusi tersebut diawali dengan pemaparan dari Hashim terkait temuan-temuan tim investigasinya di beberapa daerah mengenai DPT Pemilu 2019. (ase)