Para Biker yang Meninggal Dikubur Bersama Motornya
- Nydailynews.com
VIVA.co.id – Dalam banyak budaya di dunia, kematian adalah sesuatu yang sakral, sehingga diperlukan sebuah upacara khusus untuk menghormati atau mengenang mereka yang mati. Penguburan mayat dan kremasi adalah sebuah ritual kematian yang biasa ditemui.
Namun, percayakah Anda jika ada beberapa kasus di mana jenazah dimakamkan bersama sepeda motor kesayangan. Hal itu dilakukan sebagai upaya keluarga mengabulkan keinginan jenazah sebelum meninggal. Ada empat kasus kubur jenazah dengan sepeda motor yang sempat menghebohkan dunia. Apa saja? Berikut rangkumannya.
1. Ke Surga Bersama Harley
Seorang biker di Ohio, Amerika Serikat bernama Billy Standley dimakamkan secara tak biasa. Dia dikubur dengan posisi tengah menunggangi sepeda motor kesayangan, Harley Davidson Electra Glide 1967. Keluarga membuatkan peti kotak dengan kaca untuk menutupi jenazah lengkap dengan setelan biker itu. Peristiwa tersebut berlangsung pada 1 Februari 2014 lalu.
Seperti dilansir BBC, Standley memang menginginkan pemakaman demikian sejak 18 tahun lalu sebelum dirinya tutup usia. Menurut keluarga, Standley mau seluruh dunia melihatnya berkendara ke surga. Jenazah Standley, dipakaikan setelan lengkap seorang biker, plus helm. "Ayah telah melakukan yang terbaik bagi kami selama ini. Kini, setidaknya, kami bisa melihat dia pergi dengan cara yang dia inginkan," kata salah seorang anak Standley, Pete.
Pemakaman unik Billy Standley. Foto: BBC
Semasa hidup, Standley menyiapkan pemakamannya dengan membeli tiga liang lahat di Fairview Cemetery di Mutual, Ohio, Amerika Serikat. Makam itu berada di sebelah makam istrinya. Peti mati besar untuk Standley dan Harley-Davidson miliknya lalu diperkuat dengan kayu dan baja di bagian bawah, agar kuat menahan beban berat.
Lima petugas rumah duka Vernon Funeral Homes Inc juga membalsem tubuhnya serta memasang penyokong dari logam agar tubuh Standley tak merosot dari jok Harley. Peti sudah siap sejak lima tahun lalu sebelum kematian Standley datang. Standley tutup usia akibat kanker saluran pernapasan pada usia 82 tahun.
Selanjutnya >>> Pembalap dikubur bersama motornya...
2. Cinta Mati
Kasus pemakaman unik lainnya datang dari David Morales, pembalap asal Puerto Rico. Lantaran terkenal dengan kecintaannya dengan motor balap Honda, dia ketika meninggal akhirnya dikuburkan dengan kuda besi kesayangannya. Hell's Angel begitu sebutan David Morales, tewas dalam baku tembak di San Juan. Sebelum tewas, dia berpesan agar dikubur bersama motornya.
Jenazah Morales kemudian diposisikan seakan tengah membesut motor balapnya. Mata jenazah Morales pun ditutup dengan kacamata hitam. Di samping jenazah, ditempatkan dua obor dan diberikan ruang agar para pelayat bisa lewat dan memberikan penghormatan terakhir.
Paman Morales, Jose Torres mengatakan, cara ini dilakukan sebagai penghormatan terakhir kepada Morales. "Dia menginginkannya. Ini adalah hadiah terakhir yang bisa kami memberikan untuk menghormati keinginannya," katanya.
Jenazah David Morales bersama motornya. Foto: Orange
Seorang juru bicara perusahaan pemakaman di San Juan menjelaskan, upacara pemakaman ini sebagai hal yang tidak lazim. "Namun kami bertujuan untuk menyenangkan almarhum," kata dia seperti dikutip Orange.com.
3. Pemakaman Motor 'Menyala'
Sebuah kasus pemakaman unik lainnya datang dari Thailand. Di mana pemakaman jenazah seorang pemuda pria turut disertakan dengan sepeda motor bebek yang kerap digunakannya semasa hidup. Dilansir dari laman Mynewshub, kejadian itu merupakan keinginan almarhum semasa hidup.
Pemandangan eksentrik lainnya, mesin motor bebek Honda itu dinyalakan saat akan dikubur di samping peti mati pemuda tersebut. Tak ada raut-raut wajah yang memicingkan pemandangan tak biasa. Hanya terdengar raungan tangis yang mengiringi pemakaman tersebut.
Karena ada sepeda motor berkelir hitam yang ikut dimasukkan ke liang lahat, ukuran makam pun terlihat besar ketimbang biasanya. Terlihat warga dan keluarga almarhum saling gotong-royong menggotong sepeda motor itu masuk ke liang lahat setelah peti jenazah dimasukkan.
Setelah motor dan peti masuk ke liang kubur, warga dan keluarga kemudian menaburkan bunga sembari diiringi isak tangis dan doa.
Selanjutnya >>> Warga Yogya dimakamkan dengan motor trail
4. Warga Yogya dan Motor Trail
Kabar pemakaman unik lainnya datang dari Tanah Air. Popo Ganef Aryanto, warga Tegalrejo Yogyakarta dimakamkan lengkap dengan atribut trail, pada Minggu, 21 Juni 2015. Menurut keluarga, hal itu dilakukan karena permintaan atau wasiat dari Aryanto sendiri.
Dalam wasiatnya, Aryanto meminta dimakamkan dengan balutan kostum trail lengkap, meski tak menyertakan kuda besinya. Maklum, selama hidup, almarhum memang sangat mencintai dunia motocross. Tak hanya pakaian, jenazahnya juga mengenakan sarung tangan serta kacamata bak crosser.
"Dia (Aryanto) memang memiliki jiwa petualang dan sampai ia meninggal pun dia ingin seperti itu. Memang itu permintaan dia," kata Heli, istri almarhum.
Menariknya, peti jenazah Aryanto juga diantarkan ke peristirahatan terakhir dengan iring-iringan para crosser. Para pencinta trail yang ikut mengantar silih berganti memberikan penghormatan terakhir. Sebelum meninggal, Aryanto tercatat sebagai anggota komunitas Indonesian Off-road Federation (IOF) Jogja. Aryanto meninggal akibat sakit yang dideritanya.
Jenazah Aryanto dengan kostum trail. Foto: Nurmantyo/tvOne
"Dari kecil, dari SD, ia sudah berkecimpung di dunia crosser. Dia ingin dimakamkan dengan perlengkapan trailnya termasuk helm dan sepatu," kata Angga kerabat almarhum.
Jenazah Aryanto diberangkatkan dari rumah duka Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta ke makam Blunyahrejo. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak serta satu cucu.