Kuba, Surganya Mobil-mobil Klasik
- Jalopnik
VIVA.co.id – Selain terkenal sebagai negara penghasil cerutu terbaik, Kuba juga jadi tujuan wisata para pencinta dunia otomotif.
Sebab, di negara tersebut banyak berseliweran mobil-mobil klasik buatan dua negara adi daya, yakni Amerika Serikat dan Rusia.
Dilansir dari Jalopnik, Senin, 28 November 2016, banyaknya mobil-mobil buatan tahun lawas itu bukan karena penduduknya tergila-gila dengan mobil klasik, melainkan mereka tidak punya pilihan.
Seperti yang diketahui, negara komunis tersebut terkena embargo ekonomi dari AS dan sekutunya sejak 1959. Alhasil, warga Kuba hanya bisa memanfaatkan kendaraan yang ada sebagai transportasi sehari-hari.
Jika rusak, mereka akan mencari cara agar mobil bisa kembali berfungsi. Contohnya, menambal radiator dengan buah pisang dan alpukat.
Hampir tidak ada suku cadang baru yang bisa ditemukan di negara tersebut. Selain itu, harga bahan bakar minyak yang mahal membuat mobil jadi barang mewah. Memiliki mobil tua seperti Lada di Kuba, dianggap sama mewahnya dengan mengendarai mobil sedan keluaran terbaru di AS.
“Sebelum 2002, hanya ada mobil buatan AS dan Rusia di sini,” ungkap salah satu warga Kuba, Ramirez Malberti.
Kini, beberapa produsen mobil asal Jepang dan Korea Selatan sudah berani membuka diler di negara yang terkenal dengan tokoh Fidel Castro tersebut. Meski begitu, penjualannya tidak bisa dibilang laris, karena tidak banyak warga yang mampu membeli.