Polisi Tangkap Pria 'Swalayan' di Atas Motor

VIVA.co.id – Sebuah peristiwa cabul terjadi di jalanan India. Di mana ada dua orang wanita yang menyampaikan ketakutannya terhadap seorang pria pengendara motor yang mengikuti mereka.

Tak cuma sekadar mengikuti, tetapi pria itu bahkan melakukan masturbasi di atas motor, siang bolong, di tengah lalu lintas yang ramai. Pria itu tampaknya menjadikan dua wanita yang diikutinya sebagai objek masturbasinya. Demikian, dilansir Rushlane, Senin, 18 Juli 2016.

Kabar ini di India tengah menjadi viral dan heboh setelah salah seorang wanita berhasil mengabadikan wajahnya dan mempublikasikan di sosial media.

Kejadian ini berawal saat dua orang mahasiswi yang ingin pulang dari kuliah dengan menumpang Bajaj. Saat hendak naik Bajaj, seorang korban sempat melihat seorang pria yang memperhatikan mereka dengan tatapan tak biasa.

Tak berpikir aneh, keduanya pun kemudian naik kendaraan roda tiga itu. Namun, tak berapa lama kemudian, pria yang dilihatnya saat hendak naik Bajaj kini sudah berada di sisi kendaraan yang ditumpanginya dengan menggunakan motor Yamaha RX King 100.

Sambil menghisap sebatang rokok, pria tersebut terlihat melakukan gerakan aneh pada tangan kirinya. Mereka baru panik, saat mengetahui rupanya pria itu berkendara sambil masturbasi.

Tak berpikir lama, salah seorang dari mereka kemudian mengambil gambar pria itu dengan menggunakan ponselnya dan langsung mengunggahnya ke media sosial, lengkap dengan mentautkan akun sosial media polisi @MumbaiPolice, dengan maksud sekaligus membuat laporan.

Polisi Mumbai rupanya memiliki respons yang cepat. Berkat laporan itu, disertai dengan informasi pelat nomor sepeda motor yang dipakainya, polisi langsung sukses membekuk pengendara cabul itu dalam waktu tiga jam setelah kejadian.

Polisi kemudian mempublikasi, pelaku bernama Rais Likayat Qureshi (35 tahun), berstatus bujang dan masih tinggal dengan orangtua.

"Melihat gadis-gadis itu, pelaku memperlihatkan auratnya dan mulai masturbasi di motor yang bergerak. Gadis-gadis remaja ngeri, tapi melakukan hal terbaik dengan memotretnya agar bisa dilakukan tindakan selanjutnya," kata seorang petugas dari kantor polisi Khar.

Kini, proses hukum pun berjalan, di mana kini pelaku tengah menunggu proses pengadilan pada 26 Juli mendatang lantaran perbuatan cabulnya.