Terlalu Percaya GPS, Toyota Yaris Terjun ke Danau
- Andrea Vincze
VIVA.co.id – Sistem pemandu jalan elektronik atau yang biasa dikenal dengan istilah Global Positioning System (GPS), memang dirancang untuk membantu pengemudi mencari jalan atau alamat yang dituju.
Namun belakangan ada banyak kasus yang terjadi akibat alat elektronik ini. Sebab terkadang, GPS justru membuat pengemudi tersesat, atau bahkan berbuah petaka di jalanan.
Sebut saja dengan kasus yang terjadi baru-baru ini di Georgian Bay, Kanada. Di mana, seorang wanita berusia 23 tahun justru mengalami kecelakaan, karena terlalu percaya dengan GPS di mobilnya. Mobil yang digunakannya, yakni Toyota Yaris, harus terjun ke danau akibat dirinya percaya dengan GPS.
Menurut laporan ABCnews, Senin, 16 Mei 2016, wanita yang tak disebutkan namanya itu memilih menggunakan GPS karena tidak terlalu hafal dengan jalanan yang dilaluinya. Untuk menuju lokasi yang hendak dituju, dia kemudian mengandalkan GPS. Dia sendiri heran mengapa GPS terus menunjuk ke arah danau. Karena situasi tengah hujan lebat, jarak pandang menjadi terbatas, hingga akhirnya wanita itu tak bisa menghindari jika mobilnya kemudian terjun bebas ke danau.
Setelah tercebur, ia kemudian berusaha menyelamatkan diri. Saat itulah dia sadar jika penunjuk arah yang dipercayainya sesat. “Saat itu kondisi jalan gelap dan penuh badai di malam hari. Toyota Yaris tenggelam di bawah permukaan. Untungnya, wanita tersebut mampu membuka jendela dan berenang ke tepi,” kata petugas keamanan setempat, Katrina Rubinstein Gilbert.
Sementara itu, seorang saksi mata, Andrea Vincze, mengatakan, kondisi jalan di sekitar danau sebenarnya cukup luas. Sehingga, sebenarnya kejadian itu bisa dihindari andai korban tak terlalu mempercayai GPS di mobilnya.
Saat ini, dari informasi yang diperoleh, pengemudi dilaporkan tidak mengalami luka serius, dan mobil sudah bisa dievakuasi pada pagi hari.