'War Machine': Polisi Kalau Lihat Saya Langsung Ketawa
- Dok: Yudi/narasumber
VIVA.co.id – Wahyudi Riyanto (40 tahun), pria yang nekat berkeliling Jakarta dengan sepeda motor bersama kostum superhero kesayangannya, War Machine, saat ini terus menjadi buah bibir di masyarakat. Warga Jalan Tegal Parang Utara Nomor 6, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ini terkenal setelah profilnya banyak dimuat sejumlah media, baik cetak, elektronik dan televisi.
Di balik aksinya, tersemat cerita sedih mengapa Wahyudi melakukan aksi demikian. Berkostum superhero di atas motor skuter matik (skutik) itu ia lakukan agar baju yang dikenakannya dapat terjual, demi kelangsungan hidup bersama istri dan seorang anaknya. Saat ini ia merupakan pria pengangguran, selepas berhenti dari pekerjaannya di salah satu stasiun televisi swasta.
Yudi, sapaan akrabnya, mengaku sudah tiga bulan ini berkeliling Jakarta dengan kostum buatannya itu. Tak ada kendala yang berarti saat ia berkeliling. "Banyak masyarakat yang meminta foto, merekam video dan sebagainya. Mereka terhibur dengan aksi saya," kata Yudi kepada VIVA.co.id, Kamis, 12 Mei 2016.
Bicara kostum yang ia gunakan, berbahan spons dan tak mudah sobek. Baru koyak jika dirusak dengan paksa oleh senjata pisau. Karena sudah memakai kostum, ia kemudian tak menggunakan helm lagi. Namun, kata dia, meski penampilannya eksentrik di jalanan, dia hingga kini belum sekali pun ditilang polisi.
"Alhamdulillah belum pernah. Polisi yang lihat saya kebanyakan terkejut, jadi enggak sempat tanya ini-itu," kata Yudi.
Ia pun mengaku selalu mencoba berusaha membuat menarik perhatian jika polisi berusaha mendekat. "Saya langsung lambaikan tangan, dadah-dadah. Kalau sudah begitu polisi pasti dadah-dadah juga dan tersenyum. Hampir semua polisi yang lihat saya di jalan langsung ketawa," ujar Yudi.
Saat ini, kostum yang dibuatnya sendiri sudah ada yang menawar. Namun, belum dilepasnya sambil menunggu banyak media yang meliput. Harga satu kostum superhero yang dijualnya yakni Rp2 juta. Model juga bisa dipesan sesuai keinginan.
Kostum yang kini ia miliki sebanyak tiga buah tersebut lebih banyak diperuntukkan sebagai barang sewaan untuk ulang tahun anak-anak. "Uang sewanya Rp200 sampai Rp300 ribu," kata dia. (ase)