Hyundai Ikut-ikutan Bikin Bus Tingkat, Tapi Pakai Tenaga Listrik
VIVA – Isu pencemaran udara akibat sisa gas buang kendaraan membuat produsen otomotif berlomba menghadirkan teknologi canggih dan ramah lingkungan. Salah satunya dengan menggunakan motor listrik sebagai pengganti mesin konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak.
Dengan tenaga listrik dari baterai, kendaraan tidak lagi menghasilkan gas buang yang bisa menimbulkan polusi udara. Kemajuan teknologi tersebut ternyata bukan hanya dipakai pada mobil kecil, tetapi bisa disematkan untuk bus kota. Seperti yang dirancang oleh produsen otomotif, Hyundai.
Menurut Paultan, Kamis 6 Juni 2019, sebagai upaya untuk memerangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara, Hyundai telah meluncurkan bus bertenaga listrik.
Bus tingkat bertenaga listrik itu merupakan hasil karya pertama produsen otomotif Korea Selatan tersebut. Proses pembuatan bus mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Korsel dan menghabiskan waktu selama 18 bulan.
Lantas, apa istimewanya bus tingkat elektrik Hyundai ini? Kendaraan dengan panjang 13 meter dan lebar 4 meter ini mampu menampung 70 penumpang, dengan komposisi 11 penumpang duduk di lantai bawah dan 59 lainnya bisa menikmati dek atas bus.
Sebagai sumber tenaga utama, disiapkan baterai 384 kWh yang membuat bus sanggup menempuh jarak 300 kilometer dalam satu kali pengecasan. Untuk pengisian ulang listrik baterai sampai full dibutuhkan waktu hingga 72 menit.
Dirancang sebagai angkutan umum dalam kota, bus listrik Korsel ini memiliki beragam fitur keamanan, seperti kontrol kendaraan, sistem pengereman canggih, dan sistem peringatan apabila bus keluar jalur. Untuk memudahkan manuver di jalanan kota, maka saat setir dibelokkan, ban belakang bisa ikut berbelok menyesuaikan gerak ban depan. (ren)