Sekali Gasak, Maling Spion Bisa Raup Puluhan Juta Rupiah

VIVA – Spion mobil mewah kerap menjadi target kejahatan di jalan. Sebab, benda itu mudah diambil serta memiliki harga jual menggiurkan. Untuk mendapat barang ini, para pelaku biasa mencopot paksa badan spion dari dudukannya, dan menarik kuat hingga kabelnya terlepas, lalu membawanya kabur. 

Pencurian spion ternyata bukan hanya mengintai pemilik mobil mewah di Indonesia. Kejahatan ini mulai marak terjadi di New York, Amerika Serikat. Sasaran pencuri spion di sana adalah mobil-mobil mewah, seperti Audi, Porsche, Mercedes Benz, Lexus, dan BMW.

Berdasarkan laporan dari New York Police Department (NYPD), sudah terjadi 18 kasus pencurian spion dari 1 Maret sampai 26 April 2019. Kebanyakan, peristiwa terjadi di malam hari. 

Salah seorang juru bicara dari NYPD mengatakan, kasus pencurian spion mobil-mobil mewah tersebut kini menjadi perhatian serius petugas, saat berjaga di malam hari.

"Pencuri mencabut paksa kedua spion mobil mewah. Kemungkinan besar, barang tersebut akan dijual kembali oleh pelaku," kata juru bicara NYPD, seperti dikutip dari New York Post, Kamis 9 Mei 2019.

Spion mobil-mobil mewah menjadi target para pencoleng, lantaran harganya cukup tinggi ketika dijual kepada penadah. Sepasang spion yang sudah dilengkapi dengan kamera, banderolnya bahkan mencapai US$1.500 sampai US$2.000, atau setara Rp21,44 juta hingga Rp28,5 jutaan.

Untuk meminimalisir tindak kejahatan ini, NYPD meminta pemilik mobil mengaktifkan alarm dan menambah sistem pengamanan mobil, serta meminta warga untuk melapor, jika melihat kegiatan pencurian spion di malam hari. (kwo)