Uang Receh Petani Majelengka untuk Beli Mobil Ternyata "Akal-akalan"
- VIVA/Hadi Suprapto
VIVA – Seorang petani asal Majalengka, Jawa Barat membeli mobil Toyota Rush TRD dengan cara tunai. Yang berbeda dari konsumen lainnya, pria bernama Tirta itu membayar sebagian dari harga dengan menggunakan uang receh.
“Enggak semuanya receh, hanya Rp40 juta. Pakai pecahan Rp500 dan Rp1.000,” ujarnya saat dihubungi VIVA, Rabu 30 Januari 2019.
Ia menuturkan, awalnya receh tersebut hendak digunakan sebagai bekal syukuran, usai ia menunaikan ibadah haji pada 2020.
“Waktu 2012, saya kan daftar haji. Orangtua menyuruh untuk kumpulkan receh buat tawuran, itu bagi-bagi receh, istilahnya syukuran. Tapi, dulu itu pecahannya Rp50 dan Rp100. Lalu saya tukar dengan Rp500 dan Rp1.000,” tuturnya.
Lebih jauh Tirta menjelaskan, ada alasan lain mengapa receh yang ia kumpulkan nilainya bisa mencapai Rp40 juta.
“Itu bukan semuanya hasil kembalian dari warung. Jika saya dapat rezeki, Rp2 juta saya tukar receh. Kalau sudah jadi recehan, kan enggak mungkin tuh dibawa ke mal buat belanja,” ungkapnya.
Tirta juga membeberkan, mengapa ia datang ke diler Auto2000 Jatiwangi, Majalengka sembari membawa tiga boks dan satu karung berisi penuh uang logam.
“Pas saya mau beli mobil, kekurangan uang. Jadi, saya pakai dulu recehannya,” jelasnya. (kwo)