Petani Majalengka Beli Mobil Pakai Receh, Hasil Tabungan 'Tawuran'

VIVA – Membeli kendaraan bermotor kini bisa dilakukan dengan cara mencicil. Meski demikian, masih ada saja yang melakukannya secara konvensional, yakni membayar tunai.

Ada beberapa alasan, mengapa sistem tunai dipilih oleh konsumen. Mulai dari mendapatkan unit dengan cepat, hingga tidak perlu dibuat susah dengan proses survei oleh petugas kredit.

Namun, tidak semua konsumen yang membeli mobil dengan cara tunai, melakukan pembayaran melalui transfer bank. Ada juga yang datang dan menyerahkan uang langsung ke petugas di diler. Seperti yang dilakukan petani asal Majalengka, Tirta.

Kedatangannya ke diler Auto2000 Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat sempat membuah heboh petugas diler. Sebab, Tirta datang dengan membawa tiga boks dan satu karung berisi uang receh.

“Pak Tirta beli Rush TRD tunai. Rp40 juta ia setor dalam bentuk receh, Rp10 juta uang koin Rp500 dan Rp30 juta uang koin Rp1.000,” ujar Toyota Consultant Officer Auto2000 Jatiwangi, Beni Sinambung kepada VIVA.

Tirta menjelaskan, uang tersebut adalah tabungan yang sengaja ia simpan untuk acara "tawuran" di kampung halamannya, usai nanti ia menunaikan ibadah haji. 

“Tawuran itu syukuran, sebar-sebar duit receh di kampung. Bukan pukul-pukulan ya. Saya kumpulkan sejak 2012. Pas mau beli mobil, kurang uang. Jadi, saya pakai dulu tabungan recehnya,” tutur Tirta kepada VIVA. (kwo)