Detik-detik Pemotor Gotong Royong Angkat Motor

Ojek online gotong motor keluar dari jalur Busway
Sumber :
  • Facebook Davin Widhistra Wibowo

VIVA – Berbagai macam sosialisasi keselamatan berlalu lintas kerap dilakukan petugas kepolisian. Upaya itu bertujuan untuk mengedukasi para pengendara mobil maupun sepeda motor. 

Tak hanya sosialisasi, sejumlah kegiatan operasi sering dijalankan untuk menertibkan para pengguna kendaraan. Namun, masih banyak yang melakukan pelanggaran. 

Jenis pelanggaran yang masih terjadi hingga saat ini salah satunya adalah menerobos jalur Transjakarta atau busway. Kebanyakan beralasan untuk menghindari kemacetan. 

Padahal, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor melintasi jalur khusus bus Transjakarta bisa dikenakan denda sebesar Rp500 ribu.

Seperti video yang dibagikan akun Facebook Davin Widhistra Wibowo. Tayangan itu menampilkan sejumlah pemotor berlomba-lomba mengangkat tunggangannya untuk keluar dari jalur Transjakarta.

Permasalahannya adalah, di jalur tersebut sudah ada sejumlah polisi yang sedang menindak, para pemotor bandel yang melintas di jalur khusus Transjakarta itu. 

Terlihat puluhan pengendara terjebak di jalur itu dan tinggal menanti ditilang petugas. Sementara itu, lainnya sibuk membopong kuda besinya agar terhindar dari penindakan. 

Tak pelak, video tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang mencibir perilaku pengendara motor itu. 

"Olahraga pagi angkat motor.. Si bapa bisa aja," tulis akun Yoseph Permana. 

"Jakarta udah terkenal macet, dan penduduknya udah tau itu..tapi kayaknya ga mau terima kenyataan," demikian akun Yoga Mahardika.

Ada juga yang menyayangkan sikap tolong-menolong yang dilakukan antar pengendara.

"Semangat gotong royong, dimana ada razia di situlah rasa saling bahu membahu dan kerukunan antar pengendara. bersatu kita teguh ditilang kita ogah," tulis Indra Ramdhan.