Cara Menyetir Mobil 137 Km dengan Bensin Cekak

Indikator bensin nyaris habis (atas).
Sumber :
  • Toyota

VIVA – Mungkin Anda pernah mengalami nyaris kehabisan bahan bakar saat sedang mengendarai mobil ke luar kota.

Jika hal ini terjadi di dalam kota, maka Anda bisa dengan mudah mencari stasiun pengisian bahan bakar umum. Sayangnya, hal itu tidak berlaku untuk perjalanan luar kota.

Biasanya, pengemudi akan semakin waswas jika ada lampu menyala pada penunjuk bahan bakar, tanda bahwa BBM hanya tersisa kurang dari 10 liter.

Sebenarnya, ada cara yang bisa dilakukan agar mobil masih bisa menempuh jarak ratusan kilometer dengan modal bensin tujuh liter. Cara ini VIVA terapkan saat acara lomba irit yang digelar Nissan di Bali beberapa waktu lalu.

Uniknya, jarak sejauh 137 kilometer bisa ditempuh dengan kondisi penyejuk udara tetap hidup. Dalam lomba ini, seluruh peserta menggunakan mobil Grand Livina.

Perjalanan dimulai dari diler Nissan-Datsun Gianyar menuju Candidasa. Perjalanan rute pertama masih terbilang bersahabat, karena banyak jalan landai dan beberapa kali turunan. Agar bensin tetap irit, saat jalan landai putaran mesin dijaga tidak lebih dari 2.000 rotasi per menit (rpm) dan kecepatan konstan di 30 kilometer per jam. 

Saat lampu pengatur lalu lintas berubah hijau, usahakan putaran mesin berada di angka 1.500 rpm. Jalan menurun dihadapi dengan cara memindahkan tuas transmisi dari D ke N (netral).

Cara menghadapi tanjakan curam adalah dengan mengambil ancang-ancang sebelum jalan mulai naik. Tapi, tetap jaga putaran mesin di 1.800 rpm.

Sesampainya di titik akhir, hasil konsumsi bahan bakar yang didapat adalah 20,7 kilometer untuk tiap liter BBM. (ase)