Cara Rawat Ban Tubeless Agar Awet, Ternyata Gampang

Ban tubeless
Sumber :
  • Motobike

VIVA – Ban model tubeless merupakan roda yang dirancang tanpa penggunaan ban dalam. Ban jenis ini belakangan mulai banyak digunakan karena memiliki berbagai kelebihan, salah satunya tidak mudah kempis jika menghantam benda tajam dan lebih mudah ditambal dalam kondisi ban bocor.

Selain itu, ban tubeless juga dinilai lebih menggigit dan stabil jika dibawa menikung atau bermanuver pada kecepatan tinggi. Meski demikian, ban jenis ini juga membutuhkan perawatan agar umur ban lebih panjang.

Teknisi Superban, Ali, menjelaskan, semua jenis ban memiliki perawatan yang harus tetap dilakukan agar ban dapat bekerja lebih maksimal. "Semua jenis ban pastinya membutuhkan perawatan, begitu pula ban tubeless," kata Ali kepada VIVA.

Soal perawatan, hal pertama adalah penyesuaian tekanan angin, yakni 32 psi untuk ban depan dan 40 psi untuk ban belakang. Selanjutnya jangan tutup lubang bocoran dengan lem cair atau lem ban. Sebab cairan akan menyebar ke permukaan ban yang dapat berakibat kerusakan pada permukaan yang tidak mengalami kebocoran.

"Usahakan tambal bocoran pada ban dengan potongan ban, yang ditempel dengan lem."

Selanjutnya yakni pemeriksaan secara rutin. Pada bagian telapak ban, pemeriksaan tentu perlu dilakukan guna mendeteksi kerusakan-kerusakan yang terjadi pada ban.

Terakhir hindari beban berlebih. "Saat berkendara perlu diperhatikan beban saat berkendara. Karena beban terlalu berat dapat mempengaruhi sistem kerja ban," katanya.