Tips Beli Velg Asli tapi Bekas, Awas Tertipu
- Antara/ Noveradika
VIVA – Untuk membuat tampilan mobil lebih sporty atau elegan, yang menjadi perhatian pertama para pemilik mobil adalah mengadopsi velg aftermarket. Karena, velg aftermarket yang original harganya mahal, maka banyak yang membelinya dalam keadaan bekas.
Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memboyong velg aftermarket dalam keadaan bekas pakai? Dimas Priyandra, pemilik Stage Two Autostore mengatakan, ada beberapa hal yang wajib dipastikan untuk beli velg aftermarket yang original dalam keadaan bekas.
Kata dia, bagi yang masih awam bisa tanyakan kepada penjual apakah velg tersebut sudah pernah di-repaint (cat ulang) atau diservis, karena sebelumnya pernah peyang atau retak.
"Kalau repaint sebenarnya enggak kenapa-kenapa, cuma jadi tidak original saja. Kalau pernah repair, pastikan yang direpair itu karena peyang apa retak atau pecah? Kalau peyang masih tidak apa-apa, tetapi kalau retak harus berhati-hati, karena tidak menutup kemungkinan akan kembali retak," ujarnya kepada VIVA.
Lanjut dia, biasanya secara kasat mata untuk melihat velg yang sudah mengalami keretakan bisa perhatikan bagian bibir atau pinggir dalam velg. Sedangkan velg sekadar peyang saja harus di putar terlebih dahulu untuk mengetahui kondisinya, kecuali dimensi sudah berubah dan benar-benar tidak bulat lagi pasti langsung terlihat.
Sedangkan untuk mencirikan velg yang sudah dicat ulang, bukan hanya orang awam saja yang tertipu, yang sudah mengerti velg pun akan terbuai juga. Karena, lanjut dia, hanya beberapa jenis velg saja yang cat aslinya tidak akan sama jika direpaint, di antaranya warna bronze matte di velg Volkrays TE37 dan hyper silvernya Enkei RPF01 yang memang susah ditiru.
"Yang membuat antusias orang berminat beli velg dalam keadaan bekas karena kualitas velg original itu jauh diatas velg replika, lebih kuat, lebih enteng dan tentu lebih gaya. Ibarat wanita pakai tas LV belinya di Blok-M dan LV asli yang belinya di Mall besar tentu berbeda," sambungnya.