Apa Pentingnya Lapisan Antikarat Tambahan untuk Mobil?
- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Sebagian besar produsen mobil sudah melapisi kendaraan yang diproduksinya dengan lapisan anti karat. Tentunya untuk melindungi dari korosi. Namun demikian saat ini banyak beredar cairan antikarat di pasar aftermarket.
Marketing Manager PT Terang Parts Indonesia selaku distributor Protera Protection Hendrik Susilo mengakui, saat ini produsen telah melapisi lapisan antikarat pada mobilnya. Namun lapisan antikarat produk aftermarket juga tetap diperlukan.
"Betul produsen umum sudah melapisi. Jadi ini lebih ke double proteksi," kata Hendrik saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Ibaratnya, kata dia, hampir semua merek telepon genggam telah memberikan pelindung antibaret pada ponsel. Namun untuk memberi perlindungan yang maksimal, pemilik pun menambahkan aksesori berupa antigores. Hal itu berlaku sama pada pelapis antikarat aftermarket.
"Kami menambahnya untuk lebih ke bagian yang dari pabrik tidak terlapisi dan melapisi ganda bagi yang sudah terkena antikarat. Karena mobil kalau sudah ada karat susah diperbaiki," ujarnya.
Hendrik mengklaim bahwa pelapis antikarat dari perusahaannya mampu bertahan hingga lima tahun pada kendaraan baru. Untuk biayanya, konsumen perlu merogoh kocek sekitar Rp2 jutaan. "Konsumen bisa cek di website sebagai wadah untuk terhubung dengan layanan kami. Kami juga ada rumah baru di Medan dan Surabaya," kata dia.