Poles Bodi Mobil tapi Masih Kusam, Apa Sebabnya?
- Foto: VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Membuat tampilan mobil menjadi kinclong seperti baru biasanya dilakukan dengan cara poles bodi. Namun terkadang ada beberapa bagian dari mobil yang tetap terlihat kusam meski telah dipoles. Apa yang salah?
Jika diamati dengan seksama, biasanya tampilan kusam ini masih terlihat terutama pada lekukan-lekukan pada bodi mobil. Dan penyebab utamanya adalah proses pemolesan yang tidak benar.
Jason Rose, Global Director of Training Rupes USA, mengatakan, karena permukaan bodi mobil tidak semuanya rata, maka tehnik polesnya memang harus berbeda meskipun telah menggunakan mesin (polisher achine atau rotary).
“Perbedaan dari sisi teknik adalah handling mesin, dan penggunaan diameter pada atau busa yang disesuaikan,” kata Jason saat memberikan pelatihan detailing di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu 12 Juli 2017.
Menurut Jason, untuk ukuran pad saat proses memoles di bidang yang rata menggunakan diameter yang besar yakni 6 inci. Sementara, untuk permukaan bodi yang banyak lekukan pad yang digunakan diameternya 3 inci.
“Kalau bagian lekukan tidak terpoles dengan benar warnanya tetap buram (tidak mengkilap). Kenapa menggunakan pad berukuran kecil karena pemolesan harus rata di atas permukaan, tidak boleh miring,” katanya.
Namun, jika ukuran pad yang digunakan terbatas bisa juga dengan pad besar. Tapi, tehnik dan kecepatan mesin polisher harus diubah. Kata dia, jika pad besar untuk bagian berlekuk kecepatannya di 5 (5.800 OPM).
“Menggunakan pad yang besar juga bisa, tapi saat masuk pada area berlekuk atau berkontur ada tekniknya. Karena begitu pad yang lebar masuk ke sudut kemiringan perputarannya jadi lemah,” katanya.